ANEWS, Berau – Sungguh ironi, jika di 2021 ini masih ada pemukiman warga di wilayah kecamatan perkotaan, seperti Kecamatan Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur dan Teluk Bayur, yang belum mendapatkan fasilitas pelayanan jaringan dan listrik PLN.
Seperti yang dialami sekitar 50 KK, yang sudah bermukim di RT 18 Kelurahan Teluk Bayur sejak tahun 1990 sampai saat ini belum menikmati penerangan dan listrik dari PLN. Hal ini disampaikan Ketua RT 18 Kelurahan Teluk Bayur, Yunita Tebun, Kamis, 1/7/2021.
Permasalahan yang dialami 50an KK Warga RT 18 Kelurahan Teluk Bayur ini sangat mendesak untuk diprioritaskan oleh Pemerintah Kabupaten Berau untuk meningkatkan kualitas kehidupan warga tersebut, dimana listrik PLN wajib dinikmati oleh setiap warga masyarakat Kabupaten Berau, terlebih yang pemukimannya berada di sekitar wilayah perkotaan.
Dan penyediaan fasilitas listrik ini juga merupakan program ke-10 dari 18 Program Unggulan Pemerintahan Sri Juniarsih – Gamalis, yang diharapkan akan dapat segera diwujudkan, khususnya bagi masyarakat di RT 18 Kelurahan Teluk Bayur tersebut, yang notabene sejak 1990 belum menikmati penerangan dan listrik PLN.
Ketua RT 18 Kelurahan Teluk Bayur, Yunita Tebun berharap Bupati berau Sri Juniarsih segera memperhatikan kondisi masyarakat yang berada di wilayah perkotaan, apa lagi yang puluhan tahun belum menikmati aliran listrik. (yud)