A-News.id, Sambaliung — Bupati Berau, Sri Juniarsih meminta agar 15 Ribu UMKM yang di Kabupaten Berau dimaksimalkan dengan melakukan pembinaan dan pendampingan, Bupati mengatakan pasca pandemi COVID-19, UMKM di Berau mulai tumbuh sehingga perlu adanya pihak terkait dapat melakukan kerjasama yang baik.
“UMKM di Berau mulai berjamuran pasca pandemi karena orang butuh hidup, UMKM inilah kita maksimalkan, kita bantu branding produk mereka, kita bangun kerjasama yang baik dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten maupun Kecamatan serta Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kabupaten dan Kecamatan yang ada di Berau,” ujar Bupati saat sambutan di acara peresmian kantor Kecamatan Sambaliung, Rabu (19/1/2022).
Hal ini dapat membantu masyarakat Kabupaten Berau dapat sejahtera baik itu secara finasial maupun sosial, karena diharapkan bupati, tim PKK Berau dapat sepenuh hati membantu para pelaku UMKM agar menjadikan ekonomi lebih baik lagi.
“Kita koordinasikan kedepan, kami juga sudah membangun kerjasama dengan beberapa bagian penting baik itu dengan Bank Indonesia maupun kerjasama dengan pihak lain, sehingga Berau dapat membangun terobosan baru untuk mengangkat ekonomi di Berau,” ujarnya.
Sri Junarsih mengajak masyarakat Berau bersatu padu dalam mewujudkan 18 program unggulan Bupati/Wakil Bupati Berau, baik itu pada tingkat Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan atau Kampung.
“Kami bukan siapa-siapa jika tidak ada kerjasama yang baik antar OPD, kalau kami hanya ngomong tapi kita tidak bekerja tidak ada gunanya, Gubernur Kaltim saja perhatian dengan Berau, 1 tahun ini sudah lebih 5 kali saya hitung, itu bentuk perhatian untuk Berau, masa kita punya kampung tidak perhatian,” katanya.
Bupati juga mengatakan, bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno akan berkunjung ke Berau dan akan mengunjungi mulai dari pesisir hingga kepedalaman pegunungan.
“Berarti Kecamatan Sambaliung, Gunung Tabur, Teluk, dan Tanjung Redeb dapat menata daerahnya masing-masing agar pak menteri tidak kecewa datang ke Berau. Pada bulan Maret mendatang juga akan ada undangan ke Dubai untuk promosikan wisata di Berau,” imbuhnya.
Bupati menambahkan, dengan adanya bantuan promosi wisata, maka dari itu kita harus dapat menyeimbangkannya dengan UMKM, sehingga saat tamu datang dapat memperlihatkan wisata di Berau maupun kerajinan atau makanan khas daerahnya dapat dipromosikan secara Nasional dan Internasional.
“Semoga warga Berau bisa sejahtera dan senang dimasa jabatan kami dan seterusnya.” tandasnya. (yf)