A-News.id, Tanjung Redeb — Puluhan Warga Binaan Permasyarakatan (WBP), ikuti pelatihan menjahit yang dilaksanakan oleh PT Berau Coal yang bekerja sama dengan Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb.
Community Base Development Manajer PT Berau Coal, Hikmawaty mengatakan, pelatihan tersebut digelar dalam rangka mendukung pemerintah kabupaten Berau dan menjalankan program PPM PT Berau coal.
Dikatakannya, kegiatan ini juga menjadi agenda yang sangat sejalan dengan fokus perusahaan.
Di mana ada dua pilar yang memang menjadi prioritas PT Berau Coal untuk terus dimaksimalkan. Yakni ekonomi dan pendidikan.
Pelatihan menjahit ini, dilakukan bukan kali pertamanya. Beberapa kali, kegiatan serupa pernah dilaksanakan untuk menunjang kemampuan membuka peluang usaha.
“Kalau untuk yang di rutan, ini adalah kali pertama,” ujarnya.
Pelatihan ini juga merupakan hasil komunikasi PT Berau Coal dengan pihak Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb.
“Diharapkan kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi WBP,” katanya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada kepala Rutan, karena telah membuka peluang bagi warga binaan, untuk menambah skill atau kemampuan dalam menangkap peluang.
“Kami mengucapkan terima kasih karena sudah bisa bersinergi untuk melaksanakan program kami,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb, Puang Dirham mengatakan, terima kasih kepada PT Berau Coal yang telah memberikan pembinaan kepada WBP di Rutan Tanjung Redeb.
“Kami ucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal,” singkatnya.
Dikatakannya, PT Berau Coal telah membantu tugas mereka dalam membimbing keterampilan WBP agar dapat menjadi seorang yang lebih baik ketika bebas nanti.
“Harapan kami, setelah keluar dari sini, WBP bisa mandiri dalam menerapkan ilmu yang didapatnya”, ucapnya.
Ditempat yang sama, salah satu perwakilan Organisasi Kepemudaan di Berau, Ketua DPK KNPI Tanjung Redeb, Marwan Rizky mengatakan bahwa dirinya berharap program ini bisa terus berkembang, selain pelatihan hard skill, ada juga pelatihan soft skill bagi WBP yang diadakan di rutan, sebab, selama ini pelatihan soft skill selalu di luar.
“Harapan kami juga, WBP ini bisa mandiri ketika bebas nanti,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga binaan, E mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal dan Karutan yang telah memberikan peluang dan kesempatan untuk mendapat skill atau kemampuan tambahan.
“Kami ucapkan terima kasih,” ucapnya.
Lanjutnya, dengan demikian dirinya memiliki wacana untuk membuka usaha jahit pakaian, ketika sudah dinyatakan bebas nantinya.
“Kalau bebas, insya allah nanti saya buka usaha jahit. Jadi di sini saya akan belajar betul-betul,” tandasnya. (Poh)