A-News.id, Gunung Tabur – Seorang pemuda yang tenggelam di perairan sungai Segah, di kawasan Kecamatan Gunung Tabur pada, Senin (17/1/2022) sekitar pukul 13.15 Wita belum kunjung ditemukan oleh tim gabungan dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, PMI dan TNI-Polri serta masyarakat sekitar.
Tim gabungan pun melanjutkan pencarian kembali pada, Selasa (18/1/2022) namun tidak juga membuahkan hasil. Koordinator Siaga Basarnas Berau Andi Irawan menyampaikan, memasuki hari pencarian yang kedua tersebut, pihaknya, memperluas lokasi pencarian.
“Usaha pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan diperluas, pertama kita sudah melakukan penyisiran di seputaran LKP (Last Know Position) atau posisi terakhir diketahui sampai 1 kilometer kea rah hilir, dan sekarang di hari kedua kita perluas lagi sampai 5 kilometer di arah hilir,†jelasnya.
Mengoptimalkan pencarian, alat peralatan utama (alut) yang dikerahkan sebanyak 4 unit. Yakni dari Basarnas, BPBD, Polairud dan TNI-AL. sementara terkait kendala yang dihadapi selama proses pencarian dikatakan Andi Irawan antara lain yakni, banyaknya batang kayu yang terbawa arus sungai yang berserakan sehingga mengganggu jalur dari kapal pencarian.
“Hari kedua ini kita maksimalkan sampai pukul 17.00 Wita lalu kita akan evaluasi dan jika tidak kunjung membuahkan hasil akan kita lanjutkan keesokan harinya sampai hari ke tujuh,†pungkasnya.
Menurut kronologis kejadian, korban yang bernama Yustan (20) awalnya hendak mandi ke sungai seusai membersihkan alat berat di dekat camp. PT. Maandala Tractor, Kecamatan Gunung Tabur. Namun naas saat korban sedang mandi dan tengah asyik berenang Yustan hanyut terbawa arus sungai.
Korban sempat berteriak minta tolong kepada rekannya yang lain yang berada di pinggir sungai, namun karena arus sungai yang cukup korban gagal diselamatkan. (mik)