Follow kami di google berita

Minyak Goreng Rp14 Ribu/Liter Masih Menunggu Distribusi Dari Provinsi

A-News.id, Tanjung Redeb — Menteri Perdagangan M Lutfi menyatakan masyarakat mulai hari ini sudah bisa membeli minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter. Kebijakan minyak goreng satu harga tersebut dalam kemasan sederhana dan premium serta untuk minyak curah kebijakan ini dikecualikan.

Semua harga minyak goreng akan dipatok dengan harga setara Rp 14 ribu per liter mulai dari kemasan yang sederhana maupun premium, baik itu kemasan terkecil 1 liter hingga kemasan jerigen 25 liter.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Berau, M Salim menjelaskan, harga minyak goreng seharga Rp 14 ribu memang stok yang dimiliki oleh negara sebanyak 2 juta ton minyak goreng. Minyak goreng itu akan disebarkan ke seluruh Indonesia untuk mengantisipasi lonjakan harga.

“Lonjakan harga naik diakibatkan karena harga TBS Kepala Sawit naik, kemarin Rp 1.800 sekarang Rp 3.000. Nah itu pemerintah mengantisipasi dengan stok minyak goreng 2 juta ton ini yang sudah disebarkan tapi belum sampai ke daerah. Mungkin nanti ke Bulog dulu, dari situ akan disebarkan selama 6 bulan subsidi,” katanya.

“Kalau berau sebenarnya tidak masalah, daya beli masyarakat masih kuat berimbang, jika ada yang menjual lebih dari harga Rp 14 ribu akan kita awasi jika ada yang menjual diharga diatas Rp 14 ribu. Cuman nanti 1 pintu, mungkin itu dari Bulog karena minyak goreng pemerintah resmi, ” tambahnya.

Salim juga menjelaskan bahwa untuk mekanisme penjualan nantinya seperti apa, masih menunggu intruksi dari pemerintah pusat.

“Jual belinya itu juga belum disampaikan, macam tabung itu kan, seharusnya 1 keluarga hanya 5 tabung sebulan. Itu kalau tabung gas yang 3Kg. Siapa tau yang lain dibatasi, khusus UMKM dengan jumlah sekian misal. Nantinya, untuk kepengawasan nantinya dari Disperindakop lagi, itu sudah kewajiban kami. Sudah masuk bahan pokok dan penting,” ujarnya.

Selain itu, Salim menambahkan pada hari ini (19/1/2022), pemerintah provinsi Kalimantan Timur sedang melaksanakan operasi pasar di Provinsi Kaltim.

“Saya baru mendapat telepon tadi, untuk pabriknya ada di Balikpapan dan untuk merk minyak gorengnya Cemerlang, untuk saat ini provinsi lagi menghitung kuota untuk masing-masing Kabupaten/Kota nanti setelah dihitung akan didistribusikan langsung ke daerah-daerah,” tandasnya. (yf)

 

 

Bagikan

Subscribe to Our Channel