Follow kami di google berita

OPD dan Perumda Pemkab Berau Diberikan Pemahaman Hukum

A-News.id, Tanjung Redeb — Bupati Berau Sri Juniarsih membuka pelaksanaan seminar hukum dan dialog interaktif bagi perangkat daerah dan perumda Kabupaten Berau dengan tema ‘Memperkuat Pemerintahan Daerah yang profesional dan bebas korupsi’.

Seminar tersebut dilaksanakan di Balai Mufakat dan dihadiri langsung oleh para kepala OPD serta direktur Perumda Berau, pada Selasa (18/1/2022).

Bupati dalam sambutannya mengatakan, momentum acara ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam mencegah dan memerangi kasus korupsi.

“Sebagaimana misi kami, yaitu meningkatkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.

Korupsi bagaikan karat yang menggerogoti besi pembangunan. Korupsi juga akan merupakan bentuk pelangaran hukum dan etika yang bertentangan dengan Hak Asasi Manusia (HAM) dan keadilan.

“Korupsi juga sebagai ancaman terhadap kemanusiaan, ancaman terhadap hak publik, serta ancaman terhadap keberlangsungan bangsa dan negara, karena korupsi dapat merusak sendi kehidupan,” tambahnya.

Bupati menambahkan, dalam upaya dan menutup celah korupsi, pemerintah telah melaksanakan reformasi birokrasi, perbaikan layanan publik dan penguatan pengawasan secara lebih transparan dan akuntabel.

“Memperbaiki manejemen keuangan daerah, termasuk manajemen pengadaan barang dan jasa pemerintah. Serta dalam pemberian perizinan, pemerintah melakukan penyederhanaan birokrasi melalui transformasi pada aspek organisasi, SDM Aparatur, dan sistem kerja , di mana pemberian izin secara elektronik berbasis risiko baik di tingkat pusat maupun daerah,” tambahnya.

Selain itu, Bambang Widjojanto selaku mantan komisinoner KPK 2011-2015 sekaligus sebagai narasumber seminar mengatakan, saat ini pemerintah daerah saat ini sudah memiliki inspektorat sehingga perlu didorong lagi pengawasannya lagi.

“Itu fungsinya dibangun mekanismenya, kalau kita di Jakarta punya sistem namanya JAK. jadi semua pengaduan masyarakat dimasuki dari situ, responnya kemudian ditanganinya itu bisa kita tau, kepala dinasnya respon tindakannya apa. Di sana semua detail bisa ketahuan semua. Jadi masyarakat kemudian bisa melihat pengaduannya sampai dimana proses penyelesaiannya,” jelasnya.

Bambang berharap agar kehadirannya dalam seminar tersebut dapat menambah wawasan tentang cara membangun integritas.

“Saya punya jaringan, saya punya akses, yang mungkin bisa dipakai, saya punya teman-teman muda yang punya Smart School itu bisa dipakai di sini, tidak ada kabupaten lain yang ada di Kalimantan ini yang punya program itu, kan jadi hebat Berau ini, nah model-model kayak gitu,” imbuhnya.

“Jadi hari ini lebih ke membangun kesadaran, yuk kita mulai berubah dan mulai siap-siap, kesadaran itu harus harus kesadaran bersama nah itu yang perlu dilakukan,” tandasnya, (ryan).

Bagikan

Subscribe to Our Channel