ANews, Samarinda – Pria berinisial HG (26) yang tewas dengan melompat dari gedung area parkiran lantai P5 ke lantai P2 disalah satu Mall yang berada di Jalan Untung Suropati, Sungai Kunjang pada hari, Minggu 3 Januari 2021 dini hari lalu, meninggalkan banyak tanda tanya atas kematian dirinya.
Pihak Kepolisian yang melakukan penyelidikan, menduga bahwa HG nekat mengakhiri hidupnya lantaran sakit hati karena hubungannya dengan sang kekasih telah kandas. Dugaan itu menguat setelah ditemukannya isi pesan singkat dengan kekasihnya, Hilla Han yang ada telepon genggam milik HG dengan bertuliskan “Cece sayang, dapat laki-laki yang lebih baik ya, makasih untuk semuanya, you are the best thing ever happen to my life,†isi dalam pesan singkat HG yang dikirim ke kekasihnya.
Tak hanya mengirim pesan kepada kekasihnya, HG juga mengirimkan pesan singkat terakhir ke kontak bernama Pak Hendra di telepon genggam miliknya, dalam pesan itu ia menuliskan “Malam ko, maaf gak bisa berubah, aku sudah nyerah, tolong rawat dan ngalah sama mama dan bapak. Terimakasih semua bantuan dan nasihatnya selama ini,†isi pesan singkat yang dikirimkan ke kontak bernama Pak Hendra.
Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Bambang Budiyanto membenarkan kejadian tersebut. Dirinya mengatakan, setelah melihat isi pesan yang dikirimkan oleh HG, pihak Kepolisian langsung menyimpulkan, bahwa korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran tidak dapat menerima kenyataan bahwa kekasihnya telah memiliki pasangan baru.
“Setelah kami selidiki dan melihat dari bukti pesan singkat yang ada di telepon genggam milik korban (HG), terdapat chat yang berisi mengatakan bahwa kekasihnya sudah dapat pria lain,†ungkap Kompol Bambang. Saat ditemui di makopolsek Sungai Kunjang, yang berada di jalan Jakarta, kelurahan Loa Bakung, Sungai Kunjang, Samarinda. Rabu 5 Januari 2021.
Kompol Bambang juga menuturkan, bahwa sudah memeriksa para saksi, saat peristiwa aksi bunuh diri HG. Dalam pemeriksaan Polisi ada 3 saksi yang dimintai keterangan yaitu Security Big Mall, Manajemen Big Mall serta tim medis yang melakukan evakuasi terhadap korban.
“Kita juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi-saksi tak terkecuali kekasih HG, saat kita mintai keterangan dari kekasihnya, dia mengaku terkejut kenapa korban (HG) bisa melakukan aksi nekat tersebut,†ujar Kompol Bambang.
Diketahui sebelumnya, HG yang berprofesi sebagai Salesman dikenal sebagai pria yang baik namun tertutup. Keluarga korban juga membenarkan bahwa HG merupakan orang yang tidak mudah bergaul dan sedikit tertutup. Sehingga keluarganya pun hampir tidak pernah mengetahui apa saja permasalahan yang dialami oleh HG. (Riski)