Follow kami di google berita

SMSI Berau Siapkan Rp 5 Juta untuk Penemu Politik Uang

A-News.id, Tanjung Redeb — Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Berau, Indra Teguh Nurcahyadi, menegaskan komitmennya dalam memerangi kecurangan Pemilu, terutama politik uang.

Ia bahkan menyiapkan dana khusus sebagai apresiasi bagi pelapor yang menyertakan bukti valid berupa video adanya pelanggaran.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang dijalin antara SMSI Berau dan Gakkumdu (Sentra Gakkumdu) beberapa waktu lalu.

Teguh menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan uang Rp 5 juta bagi pelapor yang menemukan adanya kecurangan dengan bukti valid berupa video dan terkonfirmasi oleh Gakkumdu sebagai pelanggaran.

“Komitmen saya sebagai ketua SMSI untuk perangi kecurangan, kami siapkan uang lima juta dari pribadi saya kepada siapa saja yang bisa menemukan adanya kecurangan, misalnya politik uang, bagi-bagi uang untuk tujuan membujuk orang untuk mencoblos salah satu Caleg atau pasangan, atau bentuk kecurangan lainnya,” jelas Teguh.

Ia menegaskan bahwa uang tersebut berasal dari pribadinya dan berharap seluruh media yang tergabung dalam SMSI Berau dapat ikut berpartisipasi dalam komitmen ini.

“Uang apresiasi ini bukan hanya untuk orang atau wartawan yang bekerja di media saja, tetapi untuk warga umum, siapa saja yang punya bukti valid dan terverifikasi di Gakkumdu sebagai pelanggaran,” tegasnya.

Langkah ini diambil Teguh mengingat maraknya kabar adanya pelanggaran, terutama politik uang, yang marak terjadi belakangan ini.

“Mindset masyarakat terhadap upaya politik uang yang biasa disebut serangan fajar kian masif. Hanya saja, untuk memastikan sebuah pelanggaran tentu harus melalui proses yang dilakukan di Gakkumdu yang terdiri dari Bawaslu, kepolisian dan Kejaksaan,” jelas Teguh.

“Sejak awal kami di SMSI memang komitmen, kemudian MoU dengan Gakkumdu kemudian perlu ada action di lapangan, tidak hanya melalui pemberitaan seperti edukasi dan lainnya tetapi lebih dari itu penghargaan atau apresiasi kepada masyarakat atau orang yang bisa atau berhasil menemukan kecurangan,” bebernya.

Ketua Bawaslu Berau, Ira Kencana, memberikan apresiasi terhadap komitmen Teguh tersebut. Ia menilai langkah ini sebagai bentuk dukungan terhadap bersihnya proses Pemilu dan membantu kinerja Bawaslu Berau.

Teguh menegaskan bahwa proses Pemilu harus benar-benar jujur dan adil, dimulai dari proses awal.

“Kalau diawal saja sudah menggunakan cara salah seterusnya akan salah,” tandasnya.(*)

Bagikan

Subscribe to Our Channel