Follow kami di google berita

Sekolah Tatap Muka Dalam Waktu Dekat Tidak Disetujui Komisi III DPRD Berau

ANEWS, Berau – Wacana dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang disampaikan Dinas Pendidikan Kabupaten Berau, mendapatkan tanggapan dari Ketua Komisi III DPRD Berau, H. Sa’ga.

Menurut H. Sa’ga, politisi PPP tersebut, Selasa, 18/5/2021, mengatakan kondisi saat ini masih belum memungkinkan untuk dilakukan sekolah tatap muka, mengingat jumlah antara kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan jumlah kesembuhan pasien masih relatif imbang.

H. Sa’ga meminta sebelum membuka kembali proses pembelajaran sekolah-sekolah yang ada, khususnya di wilayah perkotaan, harus dilakukan pengkajian lebih dalam lagi. Baik itu dari sisi kesiapan mental hingga kesiapan fasilitas penunjang protokol kesehatan.

H. Sa’ga menambahkan kalau ratio pasien terkonfirmasi positif dan yang sembuh masih relative seimbang, dan belum bisa dikatakan yang sembuh lebih banyak dari yang terkonfirmasi positif, dan kondisi seperti ini masih mengkhawatirkan sehingga Dia berharap proses sekolah tatap muka jangan buru-buru dilakukan, takutnya akan menambah kondisi ini lebih parah.

Lanjut Saga, jika pelaksanaan sekolah tatap muka dilakukan dalam waktu dekat, dia khawatir lonjakan kasus akan kembali terjadi dan sekolah akan kembali ditutup.

“Kita tidak mau sekolah ini tutup buka tutup buka terus. Kalau bisa dikaji ulang lagi setidaknya selama bulan Ramadhan ini. Terus dikaji dan sambil dipersiapkan semua penunjangnya, supaya jika sudah siap dibuka kembali nanti, tidak lagi ditutup-tutup akibat adanya kasus atau klaster sekolah,” jelasnya.

Selain itu, Saga juga meminta vaksinasi terhadap guru-guru harus sudah selesai sebelum dimulainya sekolah tatap muka.

“Termasuk vaksin terhadap guru-guru dan tenaga yang termasuk di dalam lingkungan sekolah, semua harus mendapatkan vaksinasi dulu. Sarana prasarana penunjang protokol kesehatan juga harus dipersiapkan matang-matang. Intinya kalau untuk dalam waktu dekat ini, saya pribadi tidak setuju kalau sekolah tatap muka dilaksanakan.

Supaya nanti solah yang melaksanakan tatap muka tidak tutup buka karena ada murud yang terkonfirmasi positif covid, lebih baik dipersiapkan secara lebih matang, meskipun agak terlambat tetapi lebih aman, jelasnya, (tim/anews)

Bagikan

Subscribe to Our Channel