A-News.id, Tanjung Redeb – Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sakirman, mengapresiasi penetapan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.
Diketahui Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau Tahun 2023 sebesar Rp 5,174 triliun. Dimana secara garis besar pendapatan daerah setelah perubahan menjadi sebesar Rp 4,374 triliun terjadi kenaikan sebesar Rp 735 miliar dari Rp 3,639 triliun.
Namun menurut Sakirman, ada beberapa saran dan hadapan Fraksi PKS kepada Pemerintah Kabupaten Berau.
Diantaranya, pemerintah daerah hendaknya mengantisipasi dampak efek domino cuaca panas ekstrem dan cuaca hujan tidak menentu dalam lingkungan perkotaan, pedesaan, hutan, sungai, perkebunan, pertanian dan industri, di Kabupaten Berau. Dimana akan berimbas pada dampak kebakaran dan banjir serta mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat, sehingga perlu diantisipasi secara sistematis.
Kemudian pemerintah daerah hendaknya terus mendorong secara aktif setiap kegiatan-kegiatan keagamaan dan ibadah untuk menyukseskan masyarakat Kabupaten Berau yang lebih religius dan berakhlak mulia.
Selanjutnya pemerintah kabupaten hendaknya melaksanakan regulasi dan intensif memantau penyaluran BBM agar tidak terjadi defisit BBM di Kabupaten Berau yang akan berakibat naiknya harga kebutuhan pokok.
“Fraksi PKS juga meminta percepatan pelaksanaan program jangka panjang MYC (Multi Years Contrack), dan kegiatan pembangunan lainnya,” ujar Sakirman.
“Terpenting menyertakan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) yang memadai sehingga hasilnya aman dapat digunakan segera oleh masyarakat secara luas,” tegasnya.
Selanjutnya, Pemkab Berau diharapkan terus mendorong tumbuh kembangnya UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), BUMK/BUMD, baik dari kualitas-kuantitas produk, SDM dan pemasaran produk usaha sektor pertanian hulu ke hilir dan event produk usaha/jasa di sektor pariwisata secara luas serta mengangkat potensi budaya dan kearifan lokal Kabupaten Berau.
Terakhir, Fraksi PKS berharap Pemkab terus memantau peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, orangtua, ibu dan anak, serta mengoptimalisasi pelaksanaan vaksin.
“Termasuk memantau ketersediaan pasokan sembako, kualitas dan kuantitas debit air PDAM, kebersihan kota, dan penanganan sampah kota. Termasuk memastikan ketersediaan listrik PLN di seluruh pelosok wilayah Kabupaten Berau bersama stakeholder lainnya,” tutupnya. (ADV/to)