Follow kami di google berita

Rumah Sakit ‘Full’, Ratusan Caleg Diminta Terima Kenyataan Jika Gagal

A-News.id, Tanjung Redeb — Pesta demokrasi akan segera dimulai dalam hitungan jam. Masyarakat akan disuguhkan dengan dua momen penting, yaitu Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) yang diprediksi akan menjadi topik hangat di tengah masyarakat. Di Kabupaten Berau sendiri, terdapat 408 calon anggota DPRD Berau yang terdaftar dalam Daftar Calon Tetap (DCT) dari berbagai partai politik.

Ratusan calon legislatif (caleg) ini akan bersaing memperebutkan 30 kursi di 4 daerah pemilihan (dapil) yang telah ditetapkan. Dari 408 caleg tersebut, 255 orang adalah laki-laki dan 153 orang perempuan.

Dengan 30 kursi yang tersedia, diprediksikan 378 caleg akan mengalami kegagalan. Hal ini dikhawatirkan dapat memicu depresi pada mereka, sehingga diperlukan ruangan khusus untuk memberikan perawatan dan pendampingan psikologis.

Namun, hal ini telah diantisipasi oleh RSUD dr Abdul Rivai. Saat ini, managemen RSUD dr Abdul Rivai tengah menyiapkan sejumlah ruangan di ruang Tulip, yang akan dialokasikan bagi Caleg-Caleg yang mengalami depresi akibat gagal meraih kursi di DPRD Berau.

Kepala Seksi Asuhan Mutu dan Pelayanan Medis RSUD dr Abdul Rivai, dr Erva Anggriana mengatakan, setiap Pemilu dilaksanakan, sudah menjadi prosedur RSUD harus menyiapkan ruang perawatan pasien gangguan jiwa.

“Sudah menjadi protokol kami untuk menyiapkan itu,” ujarnya.

Dikatakannya, saat ini Ruang Tulip tersedia 13 kamar rawat inap, satu instalasi gawat darurat. Dengan formasi 13 perawat, 1 dokter umum dan 1 dokter spesialis.

“Saat ini ada 7 pasien yang dirawat di ruang tulip,” katanya.

Dijelaskannya, jika nanti pasca Pemilu didapati lonjakan pasien, pihaknya menyebut telah menyiapkan satu ruang khusus yang bisa dijadikan alternatif ruang perawatan bagi pasien.

“Kami masih ada satu ruangan, nantinya bisa digunakan untuk pasien yang memiliki tingkat depresi ringan,” tegasnya.

Kendati telah disiapkan, dirinya berharap agar pasca pemilu tidak didapati adanya lonjakan pasien gangguan jiwa. Seperti halnya, dengan kontestasi politik periode sebelumnya.

“Pemilu yang lampau, tidak ada Caleg yang mengalami gangguan jiwa. Harapan kami, tahun ini tidak ada lagi,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih mengharapkan agar para caleg dapat menjaga kesehatan dan mentalnya saat menghadapi pemilihan kali ini. Sri meminta agar para caleg yang gagal dapat menerima kegagalan tersebut dengan lapangan dada.

“Ruangan tersedia hanya kita antisipasi semoga tidak dipake, semuanya siap menang dan siap kalah,” tandasnya. (yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel