A-News.id, Tanjung Selor — Di balik gegap gempita Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, terdapat potensi tersembunyi yang mengintai para calon legislatif (caleg): stres dan depresi. Menyadari hal ini, Rumah Sakit Daerah dr. H. Soemarno Sosroatmodjo (RSD SS) Tanjung Selor, Kalimantan Utara (Kaltara), telah menyiapkan “ruang penyejuk jiwa” untuk membantu caleg yang mengalami tekanan mental pasca pemilu.
Enam kamar inap khusus pasien jiwa telah disiapkan, mulai dari ruang isolasi di Unit Gawat Darurat (UGD), bangsal, hingga ruang VIP. Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi tempat berlindung bagi caleg yang membutuhkan ketenangan dan pemulihan mental setelah melalui proses pemilu yang panjang dan penuh tekanan.
Direktur RSD SS, Widodo, mengatakan bahwa pihaknya tidak meragukan mental para caleg, namun tetap mengantisipasi kemungkinan terjadinya depresi atau gangguan jiwa akibat kegagalan dalam pemilu. Faktor genetik, pola asuh, psikologis, dan sosial dapat menjadi penyebab potensi ini, termasuk faktor tidak siap kalah.
“Tidak semua caleg berpotensi mengalami gangguan kejiwaan jika gagal dalam pemilu. Yang menentukan kondisi kejiwaan adalah dari kesiapan caleg itu sendiri,” ujar Widodo.
RSD SS berkomitmen untuk memberikan pelayanan kuratif dengan menyediakan dokter berpengalaman dalam menangani masalah mental. Poliklinik RSDSS saat ini memiliki 1 dokter spesialis jiwa yang siap mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi pasca hasil pemilu 2024.
Widodo berharap pesta demokrasi tahun ini berlangsung lancar, aman, dan damai. Ia pun menghimbau para caleg untuk menerima hasil pemilu dengan lapang dada, sehingga tidak perlu mengalami stres dan depresi.
“Apapun hasilnya itu hak demokrasi rakyat, kita harap demokrasi tahun ini berlangsung lancar aman dan damai,” tandasnya. (yf)