A-News.id, Tanjung Redeb – Konsistensi PT Berau Coal untuk memberikan pendampingan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus ditunjukan.
Tidak hanya pendampingan terhadap pembuatan produk, PT Berau Coal pun memberikan pelatihan Legalitas Produk UMKM Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Kegiatan itu dilakukan di Pendopo Kampung Labanan Jaya, Jumat (2/6/2023).
Dimana, para peserta dari kegiatan tersebut merupakan ibu-ibu rumah tangga yang memiliki usaha kecil. Ibu-ibu rumah tangga tersebut merupakan warga dari Kampung Tumbit Melayu, Bukit Makmur, Labanan Jaya, Labanan Makarti dan sekitarnya.
Community Developmen PT Berau Coal, Aprita Lestari Harahap, mengatakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif tengah menjadi trend di masyarakat. Tak hanya anak muda, para ibu rumah tangga pun ikut melirik sektor UMKM sebagai sumber pendapatan ekonomi keluarga.
Camat Teluk Bayur, Endang Iriani mengatakan, inti dari pelatihan tersebut, bahwa PIRT merupakan syarat minimal untuk izin edar. Jadi produk para UMKM bisa diedarkan di swalayan dan menjangkau pasar yang lebi luas. “Tetapi yang perlu diperhatikan adalah kualitas dan konsistensi,†katanya.
Menurutnya, di era digitalisasi seperti sekarang, para pelaku UMKM tidak kesulitan memasarkan produknya. Sebab, saat ini dapat mempromosikannya melalui platform sosial media. “Terlebih saat ini PT Berau Coal juga memiliki rumah kemas batiwakkal, yang merupakan pusat oleh-oleh khas Berau,†tuturnya.
Ia berpesan kepada seluruh peserta pelatihan PIRT yang dilaksanakan PT Berau Coal untuk menjaga kualitas dan kebersihan produknya.
“Produk UMKM lokal harus memiliki daya saing. Jangan sampai kalah dengan retail-retail nasional yang masuk ke Berau,†tegasnya.
Dirinya berharap agar para peserta pelatihan PIRT benar-benar konsisten dalam menjaga kualitas produknya. “Karena itu merupakan kunci keberhasilan dalam bisnis kuliner,†imbuhnya.
Endang mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal karena telah mendukung pengembangan UMKM lokal. “Karena dengan adanya dukungan PT Berau Coal ini, benar-benar membantu masyarakat, terkhususnya para pelaku UMKM,†ucapnya.
Sementara, Community Development (Comdev) PT Berau Coal, Aprita Lestari Harahap mengungkapkan, pada tahun ini PT Berau Coall sudah melaksanakan pelatihan PIRT sebanyak dua kali. Yang pertama di Kelurahan Rinding dan Kedua Kampung Labananl Jaya.
Diketahui, pelatihan dilakukan selama dua hari. Dirinya berharap untuk dimaksimalkan agar produk-produk para peserta dapat dipasarkan di swalayan atau bahkan menjangkau konsumen di luar Berau. “Jadi harapan kita, setelah produk-produk pasa peserta memiliki legalitas PIRT, mudah-mudahan kemasannya juga jauh lebih baik lagi,†bebernya.
Setelah PIRT, PT Berau Coal juga siap mendukung para pelaku UMKM dalam hal pengemasan. “Jadi produknya bisa kita kembangkan bersama dan menjadi jauh lebih baik lagi,†sebutnya.
Lebih Lanjut, Fungsional Industri Diskoperindag Berau, Tri Suciati menerangkan, setelah mengantongi PIRT, para pelaku UMKM baru dapat mengurus sertifikasi halal. “Diskoperindag Berau juga siap memfasilitasinya. Jadi, setelah PIRT dan sertifikasi halalnya ada, produk para UMKM dapat terjamin kualitasnya,†terangnya.
Ia menilai, setelah produk yang dimiliki para UMKM memiliki PIRT, Sertifikasi Halal dan kemasan yang menarik maka akan mempermudah distribusi dan pemasarannya. “Saya yakin, ketika sudah terpenuhi syarat legalitasnya, akan mudah menjangkau pasar dan konsumen yang lebih luas,†paparnya.
“Maka dengan adanya pelatihan PIRT yang dilakukan PT Berau Coal ini, sangat memberi manfaat kepada para pelaku UMKM,†sambungnya.
Salah satu peserta pelatihan PIRT PT Berau Coal, Kiki Febriana asal Kampung Bukit Makmur mengaku pelatihan yang diikutinya sangat bermanfaat. “Ini sangat membantu kami yang kesulitan mengurus PIRT. Apalagi, aspek legalitas suatu produk sangat penting,†jelasnya.
Dirinya berharap kegiatan serupa dapat terus berkelanjutan didampingi oleh PT Berau Coal. Sebab, Dahliana menilai, pelatihan PIRT yang diberikan untuk UMKM dapat berdampak baik terhadap produk.
“Saya harap kegiatan ini tidak hanya sekali saja. Saya sangat berterima kasih kepada PT Berau Coal karena telah memfasilitasi kami,†tandasnya. (adv/Poh)