Follow kami di google berita

PROYEK DRAINASE DAN SEMENISASI JALAN BERDAMPAK RUSAKNYA SALURAN DRAINASE TERBUKA

crossing drainase yang dipenuhi tumpukan sampah

Anews, Berau – Memasuki musim penghujan tentunya drainase menjadi hal yang cukup penting. Mengapa demikian, karena sistem drainase yang baik dan lancar tak akan membuat genangan air pasca hujan begitu juga sebaliknya jika buruknya sistem drainase dapat mengakibatkan banjir yang merugikan banyak pihak.

Pekerjaan perbaikan jalan pun dapat menjadi faktor utama dari penyempitan maupun pendangkalan drainase. Kurang matangnya perencanaan, hingga tak telitinya pengerjaan juga menjadi pemicu hal tersebut.

Seperti yang terjadi di jl. Kakaban RT 37 pengerjaan proyek semenisasi dan penanaman U-Gutter tahun 2019 lalu. U-Gutter ini berfungsi sebagai saluran irigasi yang dibangun di tepi jalan raya.

Hadi salah satu warga yang tinggal di sekitar lokasi

Namun dalam proyek tersebut penanaman crossing drainase tidak termasuk, sehingga warga sekitar mengusulkan hal tersebut. Crossing drainase ialah sistem pembuatan jaringan jalan, serta mengubungkan antara drainase terbuka dan drainase tertutup.

“Sebenarnya crosing seperti ini ada, namun kecil dan ada 3 titik tetapi waktu pengerjaan mereka timbun. Makanya saya bilang harus ada penggantinya,” ujar Hadi salah satu masyarakat RT 37 saat dikonfirmasi tim ANews jumat sore (30/10)

tanah sekitar drainase yang tergerus

Akibat penggerusan tanah sekitar drainase membuat warga sekitar semakin cemas pasalnya jika dibiarkan hal ini akan semakin parah. Tak sesuainya crossing drainase yang ada pun menjadi salah satu penyebab utama.
“Konstruksinya didalam ini kan lebar ya (U-Gutter) lebar 2,2 meter dan tinggi 1,8 meter, terus crossingnya yang kesini itu lebih kecil. Cuma ketika pertemuan itu tidak seperti simpang tiga lurus plong tidak, ini hanya seperti ruang jendela dibikinkannya antara ruang peghubung. Jadi tidak menyentuh dasar dan tidak keatas nanggung kurang lebih ukurannya hanya 50×50 saja, ” tambahnya.

Warga mengharapkan adanya respon baik dari pihak kontruksi ataupun dinas PUPR agar meninjau lokasi tersebut serta memperbaiki dinding parit dan memasang pengamanan crossing tersebut berupa besi penyaring. (nov/jul)

Bagikan

Subscribe to Our Channel