A-News.Id, Tarakan- Proses evakuasi Pesawat Kargo Smart Air jenis Pilatus PC-6 Porter PK-SNE berhasil dilakukan pada Minggu (10/3). Dari dua orang kru pesawat yang melakukan perjalanan penerbangan Tarakan menuju Binuang, Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, yakni Capt. M. Yusuf sebagai pilot dan Deni S. sebagai engineer, hanya sang pilot yang dinyatakan selamat dan sedang menjalani proses pengobatan di RSUD H. Jusuf SK Tarakan, sedang sang engineer dinyatakan meninggal dunia.
Komandan Lanud Anang Busra Kota Tarakan, Kolonel Pnb Bambang Sudewo mengatakan bahwa saat menerima kabar adanya kecelakaan Pesawat Kargo Smart Air jenis Pilatus PC-6 Porter PK-SNE pada Jumat lalu, pihaknya segera meluncurkan tim untuk membantu proses pencarian terhadap pesawat dan dua orang korban.
“Proses pencarian terhadap korban ini langsung kami lakukan pada hari itu juga (Jumat), dan hari Sabtu kami mendapatkan adanya sinyal asap dari titik jatuhnya pesawat, jadi kami siapkan tim untuk masuk ke lokasi, sehingga proses evakuasi terhadap pesawat dan dua orang korban baru dapat dilakukan pada hari ini (Minggu),” ungkapnya.
Lebih lanjut, dikatakan Bambang, pihaknya telah mengerahkan tim sar gabungan untuk melakukan proses evakuasi terhadap dua orang korban yakni dengan melakukan deteksi identifikasi koordinat.
Dalam hal penyelamatan ini, dikatakan Bambang pihaknya membawa tim SAR dengan menggunakan heli bell seraya caracal boeing 737 melakukan pengamatan cuaca guna memastikan cuaca aman.
“Tapi itu wilayah perbatasan, jadi kami siapkan pesawat terbang yang tinggi. Syukur, operasi sar berjalan aman,” katanya. (bro)