A-News.id, Tanjung Redeb – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan telah merilis peringatan dini terkait cuaca di beberapa daerah di Kalimantan Timur (Kaltim).
Kepala Stasiun Meteorologi Kalimarau Berau, Ade Heryadi, mengungkapkan bahwa Kabupaten Berau, terutama wilayah Tanjung Redeb, Pulau Maratua, dan Pulau Derawan, masuk ke dalam daftar wilayah berpotensi terjadi cuaca buruk yang dipublikasikan oleh Stasiun Kelas I SAMS.
Menurut BMKG, prakiraan cuaca untuk wilayah Tanjung Redeb pada tanggal 3-5 Juli 2023 adalah hujan lebat yang disertai angin kencang. Hal ini menunjukkan adanya potensi curah hujan yang tinggi dan angin yang berkecepatan tinggi di wilayah tersebut.
“Untuk tanggal 3 Juli 2023, wilayah Tanjung Redeb, Maratua dan Pulau Derawan terjadi potensi hujan lebat disertai angin kencang dan kilat pada malam hari, untuk 4 Juli 2023 tidak termasuk dan tanggal 5 Juli 2023 terjadi potensi hujan lebat disertai angin kencang untuk wilayah Tanjung Redeb,†katanya.
Terkait dengan kondisi perairan, BMKG memberikan kategori rendah gelombang. Ini berarti bahwa gelombang di perairan wilayah tersebut diperkirakan akan rendah dan tidak berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran atau kegiatan maritim lainnya.
“Peringatan dini ini dikeluarkan oleh BMKG sebagai langkah preventif untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan pihak terkait agar dapat melakukan persiapan yang tepat dalam menghadapi kondisi cuaca yang kurang baik,†ujarnya.
Masyarakat di wilayah Tanjung Redeb dan sekitarnya diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dan angin kencang yang dapat menyebabkan gangguan seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
“Selain itu, juga diharapkan untuk mengikuti perkembangan cuaca melalui informasi resmi yang dikeluarkan oleh BMKG atau instansi terkait lainnya,†tandasnya. (yf)