A-news.id, Samarinda – Internal DPRD Kaltim memanas setelah hasil rekapitulasi fit and proper test pemilihan komisioner KPID di umumkan Komisi I.
Dalam laporan tersebut 14 calon komisioner yang terdiri dari dua formasi inti sebanyak tujuh calon dan tujuh lainnya sebagai cadangan tidak dilaporkan terlebih dahulu kepada unsur pimpinan DPRD Kaltim.
Dikonfirmas terkait adanya permasalahan di internal, Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Jahiddin mengatakan ini sudah sesuai prosedur dan laporan itu tidak perlu dilakukan. Pasalnya. penetuan dalam Fit and Proper Test adalah kewenangan komisi bidang hukum dan pemerintahan.
“Setelah pengumuman rekapitulasi ini baru kami akan melaporkan kepada pimpinan. Dan kerja kami ini sudah sesuai dengan aturan,†ungkap Jahiddin. Senin (20/12/2021).
Lanjutnya, Jahidin menegaskan hasil keputusan ini sudah sesuai mekanisme. Bahkan dirinya menyinggung adanya intervensi yang ingin meubah susunan calon inti komisioner KPID.
Disebutnya ada dua unsur pimpinan dan seleksi dan penetapan komisioner sudah sesuai aturan yang berlaku dan siap mempertanggungjawabkan kerjanya ke internal dewan.
Sebab ada anggapan, penetapan calon komisioner ini tidak sah lantaran seolah melangkahi pimpinan.
“Penetapan ini sudah sah. Ini bukan keputusan Jahiddin, tapi keputusan komisi I,†tegasnya.
Sementara itu Berdasarkan surat bernomor 04/UKK-KPID/SET-DPRD/XIV 2021 yang ditandatangani Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Jahidin. Berikut ini nama-nama yang dinyatakan lulus menjadi Anggota KPID Provinsi Kaltim periode 2022-2025 yakni, 1. Ali Yamin Ishak, S.Sos, 2. Irwansyah, S.Pd, 3 Adji Novita Wida Vantina, S.Sos, 4. Dedy Pratama, S.Ilkom, M.Sos, 5. Tri Heriyanto, S.Ag, 6. Hajaturamsyah, S.Hut dan 7. Hendro Prasetyo, S.Sos.
Sementara nama-nama yang dinyatakan sebagai cadangan calon Anggota KPID Provinsi Kaltim yakni, Sabir Ibrahim SH, MH., CLA, 2. Muhammad Isnaini, S.Hut 3. Devi Alamsyah, S.IP, 4. DR Silviana Purwanti, M.Si, 5. Dr Aji Eka Qamara YDH, S.Sn, M.Si 6. Bawon Kuatno. S. Kom, 7. Mohamad Syarifuddin, S Hut.
“14 nama berdasarkan hasil nilai tertinggi dari 21 calon dari timsel (tim seleksi). Fit and proper tes dilaksanakan di Hotel Jatra, Klandasan, Balikpapan serta sudah juga diberita acarakan,†tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekwan DPRD Provinsi Kaltim, Muhammad Ramadhan mengatakan dirinya belum mendapatkan laporan hasil rekapitulasi uji kelayakan calon komisioner KPID Kaltim.
“Belum ada laporan dari staff saya, jadi sekarang saya masih belum komentar,” ucapnya.
“Dan kemungkinan dokumen masih di proses dipersidangan atau jajaran yang membidangi. Tapi besok saya panggil,” pungkasnya. (Ris)