Follow kami di google berita

POKJA TP PKK PULAU DERAWAN SOSIALISASI RUMAH SEHAT DAN LAYAK HUNI

Sosialisai Rumah Sehat Dan Layak Huni.

ANEWS, Tanjung Batu -  Pengertian rumah sehat layak huni diberikan kepada kader PKK se-kecamatan Pulau Derawan dari Tim Penggerak PKK Pokja 3 Kabupaten Berau, melalui kegiatan sosialisasi rumah sehat layak huni, yang diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Pulau Derawan yang dihadiri Siti Qoyimah,S.Pd, beserta Ketua Tim penggerak PKK Kampung se-Kecamatan Pulau Derawan, senin (09/11/2020)

Camat Pulau Derawan, Muhammad Tasrif mengatakan dalam sambutannya Rumah sehat dan layak huni ini untuk disosialisasikan oleh kader-kader PKK se-Kecamatan Pulau Derawan supaya masyarakat paham tentang rumah layak huni dan rumah sehat sebagai acuan kepala kampung agar punya data tentang berapa jumlah rumah layak huni dan rumah sehat atau sebaiknya.

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengajak untuk mewujudkan slogan “Rumahku Istanaku”.

“Slogan tersebut bukan untuk mewujudkan rumah mewah bak istana, namun mewujudkan rumah yang terawat. Rumah yang senantiasa sehat, bersih dan rapi,” tambahnya.

“Mari kita jadikan rumah tempat tinggal kita, istana kita yang tidak harus mewah, tetapi yang terawat,”ajaknya.

Kegiatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan anggota keluarga tersebut, dibuka oleh Wakil Ketua III Tim Penggerak TP-PKK Kabupaten Berau Hj. Kamsiah yang mengatakan bahwa tidak semua warga masyarakat memiliki atau menempati rumah tinggal layak huni.

Untuk itu sosialisasi seperti ini diselenggarakan, dan tujuannya untuk memberikan pengetahuan seperti apa standard rumah sehat layak huni. Ia katakan tempat tinggal layak huni dan bersih sangatlah penting karena sangat berpengaruh kepada kesehatan penghuninya.

Ia berharap nantinya kader-kader PKK dapat menyampaikan informasi yang diperoleh dari sosialisasi kali ini. “Agar masyarakat luas mengetahui dan menerapkannya demi mewujudkan kesehatan keluarga,” ungkapnya.

Qoyimah, S.Pd, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Pulau Derawan menghimbau warga agar menimba dan malaksanakan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan sosialisasi tersebut.

“Para kader se-Kecamatan Pulau Derawan, khususnya di kampung-kampung, ilmu yang akan kita berikan ini diserap baik-baik dan dipraktikkan di kampung kita masing-masing dan jangan lupa sebelumnya adakanlah sosialisasi di kampung baik kader maupun ibu rumah tangga,” ungkapnya.

Dalam sosialisasi tersebut, Tim Penggerak PKK Pokja 3 Kabupaten Berau Ny. Cahaya Hairani, sebagai narasumber, mengatakan fungsi rumah saat ini bukan hanya sebagai tempat berlindung saja. Namun sekarang diarahkan sebagai tempat pembinaan keluarga dan kesehatan penghuninya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, seseorang harus menempati rumah sehat layak huni. Pasalnya dalam rumah sehat akan menghasilkan generasi yang sehat, baik sehat jasmani maupun rohani.

Cahaya Hairani mengatakan rumah sehat layak huni telah diatur dalam SK Menteri Kesehatan (SK) Nomor 829 tahun 1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan. Selain itu juga diatur dalam Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah nomor 403 tahun 2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat.

Dalam SK Menteri Kesehatan disebutkan beberapa persyaratan rumah sehat layak huni. Di antaranya dapat dilihat dari bahan-bahan bangunannya, komponen dan penataan ruang rumah, pencahayaan, kualitas udara, ventilasi, binatang penular penyakit, penyediaan air bersih, dan sarana penyimpanan makanan, serta limbah maupun kepadatan hunian ruang tidur.

Ia katakan bahan bangunan rumah sehat layak huni tidak terbuat dari bahan yang dapat melepaskan zat-zat yang dapat membahayakan Kesehatan, seperti debu, asbestos maupun timah hitam. Selain itu persyaratan rumah sehat layak huni tidak terbuat dari bahan yang dapat menghasilkan timbal dan berkembangnya mikroorganisme patogen.

Cahaya Hairani juga mengatakan indikator rumah sehat layak huni juga dapat dilihat dari perilaku penghuninya. Apakah penghuninya selalu membuka jendela kamar tidur, membuka jendela ruang keluarga maupun selalu membersihkan rumah dan halaman. Selain itu apakah penghuni rumah juga menerapkan buang sampah pada tempatnya. (a-news/anshori)

Bagikan

Subscribe to Our Channel