A-News.id, Tarakan – Pemerintah Kota Tarakan melalui Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., melakukan kunjungan lapangan di Pantai Amal RT 7 pada Selasa (26/3). Kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau lokasi yang akan dikeruk sungainya karena adanya sedimen pasir yang menghalangi perahu nelayan rumput laut melintas. Sehingga menyebabkan hasil panen rumput laut hanya bisa sampai di bibir pantai dan tidak dapat masuk ke sungai karena sesimen pasir yang berlebih.
“Adanya permasalahan ini membuat kami langsung turun ke lokasi untuk meninjau secara langsung apa penyebab dari permasalahan ini,” ucap Buatan.
Untuk itu, PJ Wali Kota telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) serta PT Pertamina untuk menangani masalah sedimen pasir ini. Langkah tersebut diambil agar para nelayan rumput laut dapat membawa hasil panen mereka sampai ke tempat penjemuran tanpa harus mengangkat lagi dari bibir sungai yang terhambat oleh sedimen pasir. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para nelayan rumput laut di daerah tersebut.
“Kami sudah meminta pihak DPUTR agar bergerak cepat untuk mengatasi sedimentasi pasir biar nelayan bisa sejahtera dan produksi rumput laut kita pun terjaga,” harapnya.
Sementara itu, salah satu masyarakat Pantai Amal Tarakan, Anwar mengatakan bahwa dirinya sangat berterimakasih dengan kunjungan pihak pemerintah. Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat kecil, terutama bagi nelayan yang menetap di kawasan Pantai Amal Tarakan Timur.
“Kami sangat berterimakasih atas kehadiran Bapak Wali Kota. Kami berharap agar kedepannya bisa lebih baik lagi, dan produksi rumput laut disini pun bisa meningkat sehingga kami sejahtera juga,” ujarnya. (bro)