ANEWS, Tanjung Batu – Perpustakaan SMP Negeri 1 Pulau Derawan sedang dalam tahap persiapan mengikuti akreditasi perpustakaan berstandar nasional diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional yang diperkirakan proses penilaiannya secara online pada November mendatang. Demikian penjelasan Nurbaya, S.Ag., Kepala Perpustakaan SMPN 1 Pulau Derawan), kepada Anews Kamis (22/10/20).
Akreditasi perpustakaan nasional ini adalah rangkaian kegiatan proses pengakuan formal oleh LAP-PNRI yang menyatakan bahwa suatu lembaga perpustakaan telah memenuhi persyaratan minimum untuk melakukan kegiatan pengelolaan perpustakaan.
Salah satu hal yang harus dilakukan oleh perpustakaan yang berstandar nasional adalah proses pengelolaan tata buku dilakukan menggunakan Aplikasi SLiMS (Senayan Library Management System) yakni sistem automasi perpustakaan sumber terbuka (open source) berbasis web yang pertama kali dikembangkan dan digunakan oleh Perpustakaan Kemendikbud. Aplikasi ini digunakan untuk pengelolaan koleksi tercetak dan terekam yang ada di perpustakaan.
Ada tiga nama spot unik yang menjadi andalan dan ciri khas di Perpustakaan SMPN 1 Pulau Derawan ini, pertama, spot “Pojok Sebening Pasir”. Spot ini menyediakan halaman baca dan buku-buku khusus pengetahuan wisata yang ada di Pulau Derawan; kedua, spot “Pojok Fisherman Corner”. Spot ini menyediakan halaman baca dan buku-buku khusus pengetahuan perikanan, nelayan, dan terumbu karang; ketiga spot “Pojok Halte Baca” yakni ruang tunggu yang disiapkan berbagai macam buku bacaan.
“Saat ini kita sedang dalam proses persiapan, mulai dari pemberkasan, kelola tata ruang perpustakaan, dan persiapan lainnya. Alhamdulilah semua sudah rampung. Perpustakaan SMPN 1 Pulau Derawan ini satu-satunya perpustakaan di wilayah pesisir yang mengikuti akreditasi standar nasional. Kami mohon do’anya agar semua prosesnya berjalan lancar,†ungkap Nurbaya.
Di tempat terpisah, Akhmad Yani, Pembina Perpustakaan SMPN 1 Pulau Derawan, menambahkan, saat ini perpustakaan SMPN 1 Pulau Derawan juga sedang menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam pengelolaan perpustakaan, diantaranya perpustakaan di kantor Kecamatan dan perpustakaan yang ada di kantor kampung.
“Beberapa waktu lalu kita sudah buat MoU bersama Pemerintah Kampung Tanjung Batu, kita jalin kerjasama dalam hal tata pengelolaan perpustakaan yang ada di kantor Kampung Tanjung Batu,” tutur Akhmad Yani (*ryn/tbn).