A-News.id, Tanjung Redeb — Sekretaris Komisi III DPRD Berau, Ichsan Rapi, menyoroti bahwa banyak kegiatan pembangunan di Berau masih berorientasi pada target penyelesaian, bukan hasil. Dia menilai, banyak kegiatan yang dilakukan selama ini hanya fokus pada selesainya pekerjaan tersebut, tanpa memperhatikan dampak yang dihasilkan.
Ichsan mencontohkan, pembangunan infrastruktur pariwisata yang banyak dilakukan di Berau. Menurutnya, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap perekonomian Berau secara umum. Hal ini terlihat dari kontribusi sektor pariwisata yang masih relatif kecil terhadap PDRB Berau.
Selain itu, Ichsan juga menyoroti pembangunan jalan usaha tani dan jaringan irigasi yang tidak memberikan hasil yang signifikan. Dia menilai, hal ini disebabkan oleh perencanaan pembangunan yang tidak komprehensif dan holistik.
Ichsan menyarankan agar pembangunan di Berau diarahkan pada hasil, bukan hanya target penyelesaian. Menurutnya, hal ini penting untuk memastikan bahwa pembangunan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Kemudian jalan usaha tani, banyak jalan dibuat dengan nama Jalan Usaha Tani tetapi hasil pertanian dan perkebunan masyarakat tidak meningkat. Ada juga irigasi, dimana banyak jaringan irigasi dibuat tetapi hasilnya tidak ada.
“Konstruksi dalam pelaksanaan (KDP) yang mangkrak seperti jalan Bandara Mantaritip Segmenandara – S. Kelay dan S. Kelay – Mantaritip akibat tidak adanya jembatan. Inti dari semua itu adalah salahnya penempatan modal atau aset pemerintah, akibat tidak adanya perencanaan secara komperensif dan holistik,” tandas Ichsan. (yf/adv)