Follow kami di google berita

Penduduk Miskin di Berau Turun Jadi 5,54% Tahun 2023

Kabupaten Berau (Guntagraphy)
Kabupaten Berau (Guntagraphy)

A-News.id, Tanjung Redeb — Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Berau melaporkan penurunan jumlah penduduk miskin dalam beberapa tahun terakhir. Data terbaru menunjukkan bahwa persentase penduduk miskin pada tahun 2023 sebesar 5,54 persen, mengalami penurunan sebesar 0,11 persen dari tahun sebelumnya.

Kepala BPS Berau, Supriyanto mengatakan, jumlah penduduk miskin pada tahun 2023 mencapai sekitar 13.260 jiwa, menunjukkan penurunan sekitar 50 jiwa dibandingkan dengan tahun 2022. Ini mencerminkan upaya positif Pemkab Berau dalam mengatasi masalah kemiskinan di daerah ini.

Jumlah penduduk miskin terbesar selama 9 tahun terakhir berada pada tahun 2021 yakni sekitar 13.620 jiwa. Kemudian, perlahan-lahan mulai menurun di tahun 2022 dan 2023 menjadi sekitar 13.310 jiwa dan 13.260 jiwa.

“Tingginya jumlah penduduk miskin dalam 3 tahun terakhir merupakan dampak adanya pandemi Covid-19 yang membuat banyak orang kehilangan pekerjaannya atau tidak mampu melanjutkan usaha yang dimilikinya,” ujar Supriyanto.

Selain itu, indeks kedalaman kemiskinan pada tahun 2023 menunjukkan perbaikan signifikan, mengalami penurunan sebesar 0,82 poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mencapai angka 0,157. Begitu juga dengan indeks keparahan kemiskinan yang mengalami perbaikan sebesar 0,21 poin, mencapai angka 0,01.

Penurunan persentase penduduk miskin di tahun 2022 dan 2023 ini menjadi angin segar bagi pemerintah Kabupaten Berau dalam pemulihan ekonomi masyarakat pasca covid-19. Hal ini juga sebagai salah satu wujud keberhasilan dalam menurunkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Berau.

“Serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Berau melalui terobosan beberapa program pembangunan yang salah satunya adalah peningkatan kesempatan berusaha melalui program UMKM,” bebernya.

Secara umum, garis kemiskinan di Berau memiliki pola yang meningkat dari tahun ke tahun, hal ini dikarenakan adanya kecenderungan naiknya harga bahan makanan dan non makanan yang terjadi setiap tahun. Menurut data, garis kemiskinan pada tahun 2023 mencapai Rp 677.819,- per kapita per bulan, mengalami kenaikan dari Rp 624.948,- per kapita per bulan pada tahun 2022.

“Meskipun terjadi peningkatan, hal ini bisa diartikan sebagai respons terhadap meningkatnya biaya hidup atau adanya upaya untuk memperbarui parameter garis kemiskinan,” tuturnya.

Peningkatan ini menunjukkan langkah-langkah positif yang diambil oleh pemerintah daerah dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan. Meskipun masih ada pekerjaan yang perlu dilakukan, perkembangan ini memberikan harapan bahwa Kabupaten Berau terus bergerak menuju kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. (yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel