A-News.id, Tanjung Redeb — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) segera mewujudkan komitmennya untuk melindungi pekerja rentan di wilayahnya dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK. Sebanyak puluhan ribu jiwa pekerja rentan akan mendapatkan perlindungan jaminan sosial melalui program ini.
Kepala Disnakertrans Berau, Zulkifli mengungkapkan hal tersebut usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Ruang Kadisnakertrans. Pada prinsipnya, kerjasama ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Berau untuk mendukung dan mempercepat pemberian perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja rentan, yaitu pekerja sektor informal dengan risiko kerja tinggi dan berpenghasilan sangat minim.
“Mereka juga rentan terhadap gejolak ekonomi dan memiliki tingkat kesejahteraan di bawah rata-rata,” ujarnya.
“Taksi ketinting, penjual jireng, dan lainya dalam katagori mereka berpenghasilan sangat rendah,” jelasnya.
Zulkifli menjelaskan bahwa dari angka pekerja rentan datanya berasal dari berbagai OPD seperti Dinas Sosial, Perkebunan dan lain sebagainya. Termasuk Dikoperindag karena membawahi UMKM maupun PKL.
Langkah perlindungan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Berau untuk melindungi para pekerja rentan, mengingat pentingnya jaminan sosial bagi masyarakat dengan aktivitas kerja saat mengalami kondisi yang tidak diinginkan.
“Mereka pekerja rentan di jamin oleh Pemda yang didaftarkan ke BPJS ketenagakerjaan,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih berharap, jalinan kerjasama antara pemkab Berau dengan BPJS ketenagakerjaan kedepan, akan senantiasa terjalin baik, dalam upaya kita memberikan perlindungan maksimal kepada para pekerja rentan lintas sektor yang ada di Kabupaten Berau.
“Mari bersama-sama kita jalin sinergi untuk memberikan jaminan perlindungan kepada para pekerja lintas sektor demi kesejahteraan kabupaten Berau tercinta,” tandasnya beberapa waktu lalu. (yf/adv)