A-News.id, Tanjung Redeb – Musibah kebakaran yang menghanguskan 98 unit rumah di RT 5 dan 6, Kampung Pegat Bukur, Kecamatan Sambaliung, beberapa hari lalu, mengundang kepedulian dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Yayasan Panti Asuhan Hubbul Yatama Wal Masakin Berau.
Yayasan ini membagikan baju-baju layak pakai kepada para korban kebakaran. Baju-baju tersebut merupakan hibah dari masyarakat untuk para santri di yayasan.
Ketua Yayasan, Abdul Manan mengatakan, pihaknya memiliki banyak baju layak pakai yang dihibahkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk membagikannya kepada para korban kebakaran.
“Pakaian ini berasal dari donatur. Yang mana, memang kami memiliki jumlah yang cukup banyak. Sehingga, kami berpandangan bahwa pakaian yang ada bisa dialokasikan kepada korban kebakaran,” ujarnya.
Ia menambahkan, salah satu tujuan yayasan ini dibentuk adalah agar berguna bagi sesama, tidak hanya sebatas sebagai panti asuhan.
“Kami yakini bahwa, kami bisa mengambil peran untuk bisa berbagi. Karena memang kami juga sebagai penyalur ke mustahik,” tuturnya.
Wakil Pengasuh Santri, Ustaz Mahfud Musleh mengatakan, para santri di yayasan tidak diperkenankan memiliki banyak baju. Hal ini bertujuan untuk membuat mereka lebih tertib dan menjaga kebersihan diri.
“Kalau kebanyakan baju, kami khawatir santri enggan untuk cuci baju. Karena stok baju mereka banyak. Dan berakhir pada menumpuknya baju kotor,” tukasnya.
Bantuan dari Yayasan Hubbul Yatama Wal Masakin Berau ini diharapkan dapat membantu para korban kebakaran untuk memenuhi kebutuhan pakaian mereka. (*)