Follow kami di google berita

PASOKAN BANTUAN LOGISTIK UNTUK PASIEN COVID-19 MENIPIS

ANEWS, Tanjung Redeb – Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau memastikan jumlah bantuan logistik untuk pasien terpapar covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah kini menipis.
Kasi Logistik BPBD Berau Datu Hasbi mengatakan, keberadaan stok sembako yang tersedia di gudang penyimpanan tidak lagi banyak dan hanya tinggal beberapa stok kebutuhan pokok saja, seperti beras, minyak goreng, gula, susu dan kopi. Sedangkan, untuk mie instan dan telur sudah habis.
“Tapi kami tetap akan terus memberikan bantuan kepada keluarga pasien yang terpapar covid-19 berupa sembako dan makanan siap saji,” ujarnya saat ditemui, Rabu (17/03/2021).
Terakit prosedur, bantuan tersebut, baru bisa disalurkan berdasarkan kepada permohonan pihak Kelurahan dan Kecamatan setempat. Dan dalam hal ini, BPBD juga akan mengkategorikan warga yang bersangkutan, yakni diutamakan bagi kelompok masyarakat dengan keadaan ekonomi yang rentan.
“Dari pihak Kecamatan, Kelurahan dan RT bisa sesegera mungkin melakukan konfrimasi warganya kepada kami (BPBD, red) agar pada saat mereka terpapar mereka cepat untuk melakukan bantuan tapi tidak menunggu lama,” jelasnya.
Bahkan tim gugus tugas covid-19 mikro yang berada di Kelurahan dan RT, dianjurkan BPBD juga bisa ikut memantau keberadaan warga sekitar yang membutuhkan bantuan.
“Tentunya kalau bahwa ada warganya yang terpapar bisa segera diberitahu,” ucap Datu Hasbi.
Dengan begitu BPBD Berau terus mengupayakan agar keberadaan logistik untuk bantuan pasien khususnya yang isolasi mandiri pasokannya bisa kembali meningkat. Sebab jumlah logistik yang ada sekarang berbanding terbalik dengan angka pasien yang terkonfirmasi positif covid-19.
“Ya ini sangat jauh, untuk korban terpapar saya lihat ini cukup banyak cuma persedian logistik kita mulai menipis,” pungkasnya.(mik)
Bagikan

Subscribe to Our Channel