A-News.id, Sambaliung — Puluhan orang tua siswa datangi Kantor Lurah Sambaliung untuk meminta solusi terkait sistem zonasi yang saat ini dilakukan oleh sistem pendidikan sekarang.
Disampaikan Bastian, selaku orang tua siswa, anaknya saat ini tidak bisa masuk ke SMA N 4 Berau, karena terkendala data keluarga.
Pasalnya, dirinya belum membuat surat pindah dari Kampung Pegat Batumbuk ke Sambaliung. Padahal, dirinya dirinya sudah berdomisili di Sambaliung sejak 2013 lalu. Dikatakannya, anaknya adalah alumni SMP 1 Sambaliung.
“Saya tinggal di Sambaliung, tapi anak saya tidak bisa diterima di SMA 4 Berau. Padahal, kakaknya anak saya ada dua alumni SMA 4,” ujarnya.
Dikatakannya, jika berbicara soal zonasi, hal ini juga akan berlaku di Tanjung Redeb.
“Kalau anak saya daftar di Tanjung Redeb, lebih lagi anak saya tidak masuk zonasi,” ungkapnya.
Ditegaskannya, pemerintah harus mengambil sikap untuk memberikan solusi.
“Harus ada solusi, ada 13 orang alumni SMP 1 Sambaliung yang tidak masuk di SMA 4,” bebernya.
Sementara itu, Lurah Sambaliung, Didi Mulyadi mengatakan, pihaknya sudah mencoba untuk berkomunikasi dengan pihak sekolahan. Bahkan, pihaknya pun sudah bertemu dengan kepala Dinas Pendidikan Berau, untuk meminta petunjuk.
“Kami di sini hanya mencoba untuk memfasilitasi saja. Karena memang tugas kami adalah memberikan pelayanan,” singkatnya. (Poh)