Follow kami di google berita

Berau Targetkan Raih Penghargaan Kabupaten Sehat

A-News.id, Tanjung Redeb — Bupati Berau lantik pengurus Forum Berau Sehat (FBS) untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Berau.

Bupati Berau, Sri Junirasih menjelaskan, lahirnya Forum Berau Sehat ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemkab Berau agar dapat mewujudkan keadaan Berau yang bersih, nyaman aman dan sehat agar layak dihuni oleh masyarakat.

“Dengan terlaksananya berbagai program kesehatan dan sektor lain sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Bupati juga meminta agar para pengurus FBS Berau serta organisasi lainnya dapat memperbanyak kader dan memperluas jangkauan melalui kegiatan pelatihan.

“Dan juga dapat memperluas jangkauan dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat di perkotaan ataupun kampung mengenai pola hidup bersih dan sehat, selain itu dapat juga mengoptimalkan peran Puskesmas, Posyandu, Posbindu, PKK Kelurahan/Kampung dan Dasawisma sebagai langkah bersama mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Adapun penghargaan Sawasti Saba kategori Wiwerda, menurutnya hal ini dapat dijadikan pelecut semangat untuk bekerja lebih keras sebagai mana diketahui pada tahun 2019 lalu Kabupaten Berau menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI berupa Swasti Saba Padapa.

“Dan besar harapan saya pada tahun 2023 nanti, Kabupaten Berau bisa mengingkatkan prestasi ini sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, tentunya telah didasari pandangan akan kemampuan dan kapasitas yang saudara/i miliki, serta dapat memenuhi kriteria kompetensi, profesionalitas, serta integritas yang tinggi terhadap tugas yang saudara jalankan selama ini,” bebernya.

Sementara itu, selaku Ketua Forum Berau Sehat, Sultan mengatakan sepanjang periode lalu, Berau mendapatkan peringkat pertama yang merupakan dalam 9 tatanan yang dilakukan pada setiap Kabupaten.

“Dan pada 20221 lalu, penilaian pusat kita hampir mengikuti namun ada syarat yang berat yaitu harus mencapai 60% program kesehatan pada tahun 2021 kemarin, presentasi kita hanya 26% jadi sangat berat dan harus kita tingkatkan lebih dahulu,” ujarnya.

“Kami meminta kepada Bupati untuk mengarahkan kepada tim kecamatan, dan Alhamdulillah pada tahun 2021 terakhir posisi kita 60% lebih dan hasilnya diumumkan di Kabupaten hanya mengirimkan administrasi akan tetapi kita gugur dalam hal itu,” tambahnya.

Dijelaskannya, pada 2023 mendatang seluruh pengurus yang baru akan berupaya agar terpenuhi syarat. Dan semua pokja sehat harus terlibat termasuk tim pembina.

“Kalau hanya forum yang bergerak mungkin agak berat, kami dari forum ini diberikan sekretariat di gedung serba guna bapelitbang dan ini ada keterbasan dalam jam kerja yang harus dibagi dengan bapelitbang,” tandasnya. (nov)

Bagikan

Subscribe to Our Channel