ANews, Tanjung Redeb – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau kembali akan menggencarkan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan ke masyarakat. operasi ini dilakukan karena dinilai ampuh untuk memberi efek jera ke warga.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau Nofian Hidayat menyampaikan, kalau jadwal pelaksanaan akan berlangsung mulai 18 Maret hingga 6 April 2021 yang nantinya akan melibatkan 76 personel petugas gabungan.
“Mengenai langkah-langkah operasi kita satgas ini ada tiga bagian ya mulai ditingkat Kabupaten hingga Kelurahan yang masing-masing mempunyai rencana kerja,†ujarnya di ruang kerja, Rabu (17/03/2021).
Bagi satgas yang berada di tingkat Kecamatan dan Kelurahan akan melakukan sosialisasi, edukasi ke masyarakat serta pelacakan jika ada indikasi warga yang terpapar covid-19. Sedangkan satgas Kabupaten lebih memperankan untuk penegakan disiplin bagi pelanggar protokol kesehatan.
“Karena sisi sosialisasi, edukasi jauh sebelum setahun yang lalu kita sudah sering laksanakan dan ini operasi yustisi kedua kali kita laksanakan, harapannya supaya masyarakat sadar akan protokol kesehatan,†katanya.
Terkait sasaran akan lebih ditingkatkan ke empat Kecamatan terdekat, meliputi Tanjung Redeb, Teluk Bayur, Sambaliung dan Gunung Tabur targetnya yakni fasilitas umum dan tempat keramaian yang kerap didatangi warga.
Lebih lanjut, dirinya juga mengimbau agar pelaku usaha juga turut membantu untuk memberikan edukasi bagi pengunjung. Konsisten dan komitmen terkait anjuran pemerintah pun diharapkan juga bisa diterapkan. Dengan tujuan agar pelacakan jika ada korban yang terpapar akan lebih mudah didapat oleh satgas.
“Kami harapkan pelaku usaha mengikutilah untuk menjaga keselamatan baik itu karyawannya maupun kustomernya,†sambungnya.
“Dampak yang kita rasakan inilah dua minggu ini Alhamdulillah jumlah pasien yang terpapar sedikit dan jumlah yang sembuh banyak. Kenapa secara tidak langsung masyarakat teredukasi dan lebih disiplin dalam penggunaan masker. Operasi yustisi kedua ini kita laksanakan lagi karena jangan sampai masyarakat lengah,†pungkasnya.(mik)