Follow kami di google berita

Money Politic : Panwaslu Jangan Takut Melapor, Sudah Dicover BPJS

A-News.id, Tanjung Redeb — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) diharapkan melaporkan apabila ada tindak kecurangan seperti Money Politic atau politik uang jelang pencoblosan. Terlebih para anggota mulai dari Panwascam, PTPS, hingga KPPS telah dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Petugas Penyelenggara dan Pengawas Pemilu 2024 telah diberikan fasilitas kesehatan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) berupa perlindungan BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan secara simbolis di Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Jalan Diponegoro, Selasa (13/2) pagi tadi.

Bupati Berau, Sri Juniarsih mengapresiasi hal tersebut, menurutnya ini merupakan wujud kepedulian bersama terhadap keselamatan kerja para petugas pelaksana Pemilu di Kabupaten Berau. Hal ini penting mengingat kepadatan aktivitas Petugas Penyelenggara dan Pengawas Pemilu 2024 yang cukup tinggi dan rentan terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi di lapangan.

“Kita tentu tidak menginginkan peristiwa pada tahun 2019 kembali terjadi. Di mana menurut Data Kementerian Kesehatan terdapat 11.239 petugas yang mengalami sakit dan 527 petugas meninggal dunia,” jelasnya.

“Saya berharap seluruh petugas Pemilu di Kabupaten Berau dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan,” jelasnya.

Sri Juniarsih mendorong BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan kartu BPJS Ketenagakerjaan ini dapat diterima seluruh petugas penyelenggara dan pengawas Pemilu di seluruh wilayah Kabupaten Berau tanpa terkecuali. Hal ini sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021.

“InsyaAllah kartu BPJS Ketenagakaerjaan bagi para penyelenggara dan pengawas Pemilu ini akan bermanfaat.

Sri Juniarsih juga mendorong kerja sama dan partisipasi seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan Pemilu yang sehat, jujur, dan adil, yang benar-benar menjadi pesta demokrasi bagi masyarakat. Ia juga berharap agar kartu ini tidak digunakan dalam arti secara umum.

“Sudah ya dikasih BPJS, mudahan tidak digunakan ya [digunakan dalam artian ada insiden yang tidak diinginkan],” tandasnya saat diwawancara usai meninjau kesiapan TPS di empat kecamatan. (yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel