Follow kami di google berita

Bupati : Guru Jaga Netralitas di Tahun Politik

A-News.id, Tanjung Redeb – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, melalui Staf Ahli Keuangan dan Sumber Daya Manusia, Jaka Siswanto, mengajak Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Berau meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan guru. Ajakan ini bertujuan untuk menciptakan peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Berau.

Hal itu disampaikan dalam momen penutupan Pekan Olahraga dan Seni Guru, sekaligus memperingati hari ulang tahun yang ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional.

Jaka mengatakan, guru merupakan faktor penentu utama dalam proses pendidikan dan pembelajaran, baik dalam ruang formal maupun non formal. Apa yang diterima oleh para murid itu bergantung pada profesionalitas guru.

“Hanya dengan sentuhan guru profesional anak-anak bangsa akan menerima proses pembelajaran yang edukatif dan bermutu,” ujarnya, Rabu (29/11/2023).

Untuk mewujudkan hal tersebut, menurut Jaka, PGRI memiliki dedikasi yang besar untuk menjadi mitra kerja pemerintah dalam rangka meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan guru.

“Organisasi seperti PGRI sangat dinantikan dedikasinya untuk menjadi mitra kerja pemerintah, demi terwujudnya peningkatan mutu pendidikan,” katanya.

Dia mengatakan bahwa para guru yang terhimpun dalam PGRI adalah milik seluruh bangsa. Sehingga mempunyai kewajiban moral dalam menjaga independensinya semata-mata untuk mengabdi kepada kepentingan bangsa dan daerah. Salah satu bentuk profesionalitas dari seorang guru juga adalah kemampuan menjaga netralitas dalam memasuki tahun politik.

“Hal ini juga penting saya sampaikan, mengingat sebentar lagi kita akan memasuki tahun politik. Saya harap para guru bisa menjaga netralitasnya,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kecamatan Tanjung Redeb, Amul Saka, juga menyampaikan hal yang selaras. Ia mengharapkan agar para kepala sekolah dan guru di Kabupaten Berau untuk menjaga netralitasnya di tahun politik.

“Kami PGRI Kecamatan Tanjung Redeb mengimbau kepada seluruh teman-teman kepala sekolah dan guru, mari kita mengikuti aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Demi keamanan kegiatan tahun politik. Jangan sampai ada kesan bahwa guru terlibat,” pesan Amul Saka. (Jo/ADV/to)

Bagikan

Subscribe to Our Channel