A-News.id, Tanjung Redeb – Momentum hari guru nasional ke 76 tahun, Pemerintah daerah Berau akui masih ada beberapa kendala yang kerap dijumpai di dunia pendidikan di Bumi Batiwakkal. Diantaranya yakni, kesejahteraan guru honorer maupun masalah teknis, seperti proses belajar mengajar di daerah yang sulit jaringan internet (blank spot).
Melihat kondisi tersebut, Bupati Berau Sri Juniarsih mengupayakan agar setiap permasalahan yang menyangkut tenaga pendidik di Berau bisa tuntas meskipun memakan waktu yang tidak sebentar lantaran perlu diselaraskan dengan keadaan keuangan daerah.
“Kami sedang berupaya meningkatkan tingkat kesejahteraan guru baik itu honorer maupun PTT dan tentu saja kami harus tetap berpedoman dengan regulasi yang berlaku,†katanya.
Terkait masih adanya persoalan fasilitas mengajar guru yang minim, Bupati wanita pertama di Berau itu pun mengaku juga sudah menganggarkan penunjang pendidikan sesuai dengan program kerjanya.
“Kita juga berupaya agar secepat mungkin bisa memberikan fasilitas wifi di berbagai tempat yang strategis dan bantuan laptop gratis pun sudah kita anggarkan untuk guru-guru
Bupati juga mengapresiasi kinerja para guru di Berau yang tetap mengutamakan profesionalitas dalam mengajar.
“Tetaplah menjadi guru yang professional bekerja dengan ikhlas dan mudah-mudahan bisa menjadikan bangsa ini ke depan jadi lebih baik,†ucapan singkat Bupati Berau Sri Juniarsih dalam momentum hari guru nasional.
Sebelumnya, fasillitas belajar mengajar sementara sudah diresmikan untuk memudahkan anak didik warga pedalaman di perbatasan Berau-Bulungan untuk menuntut ilmu, pembangunan gedung sekolah terpadu pun sudah dipikirkan pemerintah Berau melalui Dinas Pendidikan. (mik)