A-News.id, Tanjung Redeb — Dalam suasana penuh kemeriahan dan semangat budaya, Bupati Berau, Ibu Sri Juniarsih Mas, menghadiri dan memberikan sambutan pada Festival Lesung Osap di Kampung Benabaru pada Kamis (30/5/2024). Festival ini merupakan tradisi tahunan masyarakat Dayak Kenyah Badeng sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah.
Lebih dari sekadar tradisi, Ibu Sri Juniarsih melihat Festival Lesung Osap sebagai wadah penting untuk melestarikan budaya asli Dayak di Berau. “Saya sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini sebagai upaya untuk merawat adat istiadat dan budaya suku asli Dayak di Kabupaten Berau,” tutur beliau dalam sambutannya.
Beliau pun menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan festival ini, termasuk panitia, tokoh adat, dan masyarakat Benabaru.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan festival ini. Tanpa kerjasama dan semangat gotong royong, festival ini tidak akan semeriah ini,” ungkapnya.
Dukungan penuh dari Pemkab Berau terhadap Festival Lesung Osap tidak hanya sebatas ucapan. Ibu Sri Juniarsih menegaskan komitmennya untuk terus melestarikan budaya di seluruh wilayah Berau.
“Pemerintah daerah memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung seluruh pelestarian kebudayaan seperti festival Lesung Osap ini,” jelasnya.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai langkah strategis, salah satunya adalah dengan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Kampung Benabaru.
“Pada tahun 2024 ini, akan ada lanjutan pembangunan jalan menuju jembatan Benabaru sebesar 13,4 miliar rupiah,” ungkap Ibu Sri Juniarsih.
Beliau juga menyinggung tentang dana desa yang dikucurkan kepada Kampung Benabaru, termasuk dana sebesar 340 juta rupiah dari Bank Dunia sebagai bentuk penghargaan atas upaya pelestarian hutan.
“Silahkan Kepala Kampung memanfaatkan anggaran ini untuk melestarikan budaya dan hutan yang kita cintai ini,” pesannya.
Lebih lanjut, Ibu Sri Juniarsih menunjukkan kepeduliannya terhadap kelancaran penyelenggaraan Festival Lesung Osap dengan memberikan bantuan dana tambahan untuk menutupi kekurangan anggaran sebesar 13 juta rupiah.
“Hari ini juga akan saya berikan dananya supaya Kepala Kampung dan Ketua Panitia tidak pusing lagi,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Ibu Sri Juniarsih berpesan kepada masyarakat Benabaru untuk terus menjaga dan melestarikan budaya serta hutan mereka.
“Jangan sampai terganggu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya. (yf/adv)