A-News.id, Tanjung Redeb – Masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) Dinsos Maluang di Kampung Maluang, RT 8, Kecamatan Gunung Tabur, kini bisa menikmati beberapa fasilitas yang selama ini dibutuhkan. Beberapa fasilitas itu yakni gedung community center, sarana air bersih, dan MCK.
Fasilitas itu telah diresmikan oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih, Senin (29/5/2023). Selain peresmian bangunan, juga dilakukan penetapan lokasi Menara Triangle Receiver GSM Telekomunikasi.
Dikatakan bupati, keberadaan sarana dan prasarana tersebut merupakan wujud keseriusan Pemerintah dalam membangun fasilitas publik yang dapat memberikan manfaat untuk masyarakat.
“Fasilitas ini sangat dinantikan masyarakat sebagai pusat terlaksananya berbagai aktivitas. Saya berharap gedung ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh warga Komunitas Adat Terpencil Dinsos Maluang ke depannya,” jelas Sri Juniarsih.
Bupati meminta masyarakat dapat menjaga fasiltas yang telah disediakan agar terus mendapatkan manfaat jangka panjang. Apalagi disampaikannya, pembangunan gedung community center dan sarana MCK menelan anggaran senilai Rp 200 juta yang bersumber dari dana Kementerian Sosial dari total Rp 1,1 miliar.
“Saya menyampaikan rasa syukur dan bahagia karena Dinsos Maluang juga akan memperoleh sarana air bersih dan tentunya ini merupakan capaian yang besar dan sebuah langkah menuju masyarakat sehat,†ujarnya.
“Tentunya air bersih sangat dibutuhkan. Masyarakat diharapkan dapat hidup lebih sehat. Gunakan MCK yang disediakan,” lanjutnya.
Bupati juga mendorong Dinas Kesehatan maupun pemerintah kecamatan dan kampung untuk melakukan pendampingan masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
“Mungkin ada yang kurang pemahaman sehingga perlu pendampingan. Program yang sifatnya meningkatkan derajat kesehatan harus disosialisasikan kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara, penetapan lokasi Menara Triangel Receiver GSM Telekomunikasi Komunitas Adat Terpencil (KAT) diharapkan dapat memberikan manfaat masyarakat di bidang telekomunikasi.
“Ini merupakan langkah yang luar biasa sehingga masyarakat dapat mengakses internet dalam rangka percepatan pembangunan,†imbuhnya.
“Mudah-mudahan KAT Dinsos Maluang biasa bergerak maju. Makanya dibutuhkan kerja sama dan koordinasi berbagai pihak.
Kepala kampung juga jangan menunggu dibantu, tapi lakukan koordinasi dengan kecamatan dan pemkab apa yang masyarakat butuhkan,” pungkasnya. (ADV/to)