Follow kami di google berita

Makmur HAPK Mengundurkan Diri, DPD Golkar Kaltim Siapkan Pengganti Di Kursi DPRD Kaltim

(Foto: Sekjen DPD Partai Golkar Kaltim, Husni Fahruddin/Ist)
(Foto: Sekjen DPD Partai Golkar Kaltim, Husni Fahruddin/Ist)

Anews.id, Samarinda – pengunduran Makmur HAPK sebagai kader dari Partai Golkar, akhirnya direspon oleh DPD 1 Partai Golkar Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal itu diungkapkan langsung oleh, sekretaris jendral (sekjen) DPD Partai Golkar Kaltim, Husni Fahruddin. Ia menilai bahwa pengunduran diri dari Makmur HAPK merupakan hal yang biasa di dalam internal sebuah partai.

“Keluar masuk itu sudah biasa, kalau sudah tidak cocok maka akan mencari wadah lain yang sesuai. Apalagi mendekat Pileg ini, kalau ada yang keluar, pasti banyak masuk. Karena kawin cerai di parpol itu lumrah terjadi,” Ungkap Ayub sapaan karibnya. Selasa (16/5/2023).

Tak hanya itu, Ayub juga menyebutkan bahwa partai Golkar menghargai keputusan Makmur HAPK dan tidak pernah melakukan pergantian di DPRD Kaltim sebagai anggota dewan. Terkait posisi ketua DPRD Kaltim sebagai alat kelengkapan hal yang wajar kalau memang perubahan posisi dikehendaki partai.

“Yang terpenting partai Golkar menghargai beliau (Makmur HAPK) dengan tidak melakukan PAW untuk memberhentikan sebagai anggota DPRD Kaltim. Pertama-tama kami ucapkan terima kasih atas pengabdian Pak Makmur selama ini di partai Golkar, kami pun meminta maaf bila selama bersosialisasi ada hal-hal yang kurang berkenan,” Ucapnya.

Ditanya lebih lanjut terkait langkah selanjutnya usai pengunduran Makmur HAPK dari partai Golkar, Ayub menambahkan pihaknya kini tengah mengurus proses administrasi pergantian Makmur HAPK sebagai anggota DPRD Kaltim.

“Terkait surat pengunduran diri, saya yang langsung menerima suratnya dan kita menerima apa yang menjadi keinginan beliau, semoga perjuangan beliau di tempat lain, karena sebenarnya wadahnya saja yang berbeda, tujuannya sama untuk mensejahterakan masyarakat Kaltim. Setelah menerima surat pengunduran diri tersebut maka secara aturan kami akan langsung menggantikan beliau dengan suara terbesar selanjutnya di dapil tersebut, proses masih berjalan, dan ini sesuai dengan mekanisme aturan yang berlaku,” Pungkasnya.

Bagikan

Subscribe to Our Channel