A-News.id, Tanjung Redeb – Sejak beberapa hari menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri, Pulau Derawan sudah dipadati oleh kunjungan wisatawan. Keelokan Pulau Derawan, sayangnya belum bisa didukung dengan infrastruktur yang mumpuni. Salah satunya adalah listrik.
Sejak dua hari lalu, di Pulau Derawan, listrik kerap mengalami pemadaman. Hal itu pun dikeluhkan oleh warga setempat.
Menurut masyarakat yang enggan disebut namanya menjelaskan, sejak 23 April lalu, listrik di Pulau Derawan tidak stabil.
Mengakibatkan, terjadinya pemadaman dengan waktu yang tidak dapat ditentukan.
“Matinya tidak keseluruhan. Tapi sangat berdampak. Karena, dari siang sampai malam hari,” ujarnya.
Dijelaskan, dengan pemadaman tersebut. Banyak fasilitas umum yang tidak bisa beroperasi. Salah satunya adalah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang ada di Pulau Derawan.
“Listrik mati, kami tidak bisa melakukan transaksi tarik tunai. Dan itu sangat menyulitkan buat kami dan pengunjung,” tegasnya.
Diharapkannya, persoalan itu tidak terjadi lagi. Sehingga, daya tarik wisata yang ada di Pulau Derawan, bisa dinikmati tanpa ada keluhan.
“Sayang jika potensi yang ada tidak didukung dengan infrastruktur yang layak,” ungkapnya.
Lanjutnya, ke depan hal ini harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak. Mengingat, citra Berau menjadi salah satu yang berpotensi tercemar.
“Kami harap bisa ada solusi untuk persoalan ini,” tukasnya. (Poh)