Follow kami di google berita

Lestarikan Bangunan Bersejarah, Saga Dorong Pengembangan Wisata Sejarah di Bumi Batiwakkal

A-News.id, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau tahun ini tengah membenahi dua bangunan bersejarah di Bumi Batiwakkal, yakni Keraton Sambaliung dan Museum Gunung Tabur. Program revitalisasi Keraton Sambaliung dan Museum Batiwakkal Gunung Tabur, itu diapresiasi Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga.

Dia mengatakan, revitalisasi Keraton Sambaliung dan Museum Gunung Tabur ini merupakan upaya dari Pemkab Berau untuk melakukan pembenahan dan melestarikan bangunan bersejarah di Bumi Batiwakkal. Hal ini juga merupakan salah satu dari 18 program unggulan kepala daerah.

“Kegiatan positif seperti ini tentu kita dukung. Dengan dilakukan revitalisasi ini tentu saja merupakan upaya merawat bangunan bersejarah di daerah kita,” jelasnya, beberapa waktu lalu.

Selain itu, pembenahan fasiltas di dua bangunan bersejarah ini untuk mendorong pengembangan wisata sejarah di Kabupaten Berau. Apalagi Berau memiliki wisata sejarah yang layak diperkenalkan ke masyarakat luas.

“Di tata dengan benar, benahi fasilitas yang ada, buat wisatawan nyaman untuk berkunjung itu salah satu yang bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Keraton kita,” ujarnya

Saga menambahkan, dengan fasilitas yang mumpuni, tentu akan menarik kunjungan wisatawan baik lokal maupun luar daerah berkunjung untuk mengetahui sejarah dari keraton dan museum tersebut yang juga sejarah Kabupaten Berau di masa lampau.

“Jadi nanti itu, Berau tidak hanya memiliki tempat wisata alam seperti Pulau Derawan dan Maratua. Namun nanti keraton dan museum ini bisa jadi salah satu tempat tujuan berwisata sejarah saat ada di Kabupaten Berau,” tuturnya.

Menurutnya, dengan memakan anggaran Rp 3,5 miliar, maka dua objek sejarah Berau tersebut harus dikerjakan dengan maksimal, agar hasilnya bisa dinikmati masyarakat.

Saga juga meminta agar tempat-tempat wisata lainnya juga harus mendapatkan perhatian khusus. Terutama pada fasilitas yang ada di tempat wisata tersebut.

“Termasuk akses menuju tempat wisata juga perlu ada perhatian, tidak hanya fasilitasnya. Sehingga wisatawan bisa lebih mudah menjangkau objek-objek wisata yang selama ini digaungkan pemkab,” imbuhnya. (ADV/to)

Bagikan

Subscribe to Our Channel