A-News.id, Tanjung Redeb — Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), David Pramuaji melaunching Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Kecamatan Talisayan agar dapat melayani 5 Kecamatan terdekat untuk melakukan pencetakan dokumen dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Launching program tersebut juga sekaligus dalam rangka Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) forum penyelenggaraan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil Provinsi dan Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur, di salah satu hotel jalan AKB Sanipah 2, Tanjung Redeb.
“Terima kasih juga untuk kepada Bupati yang membuka acara Rakorda yang diwakili asisten 1, intinya sebagai mana arah pak Dirjen dan arahan Bupati untuk persiapan pemilu 2024 agar lebih berkinerja dari capaian yang ada walapun sudah memenuhi target nasional khususnya kaltim maupun Berau,” ujarnya.
Pihaknya juga diminta dari Ditjen Capil agar dapat melayani masyarakat dengan bersemangat khususnya masyarakat Berau dan Kaltim pada umumnya. Pada validasi data juga ditekan dari Dirjen Capil khususnya akta kematian.
“Karena ini bepengaruh terhadap data pemilihan, artinya selama ini permasalahan banyak menumpuk setiap pilkada, pemilihan kepala kampung ini masih banyak warga yang sudah memang meninggal dunia tapi tidak diuruskan dokumen kematiannya sehingga data pemilih itu masih tertera namanya dan menjadi problematika sampai saat ini,” jelasnya.
Untuk upaya saat ini telah disosialisasikan ke semua kampung agar setiap warga yang meninggal diharapkan dapat melaporkan.
“Jika ada yang meninggal tolong jangan didaftarkan, didata saja atau diterbitkan surat kematiannya, tapi diajukan juga akta kematiannya sehingga data kependudukan database yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia juga, sehingga tidak timbul lagi data atau NIK untuk daftar pemilih tahun 2024 itu sangat berpengaruh,” tegasnya.
“Kita juga diharapkan agar dapat bekinerja lagi dengan semangat melayani dan membahagaiakan masyarakat agar data yang kita punya ini semuanya bisa lebih akurat, intinya seperti itu,” tandasnya. (ryn)