Follow kami di google berita

Latihan Paskibraka Berau Dikejar Waktu 

A-News.id, Tanjung Redeb – Calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) asal Berau masih harus berjibaku dengan teriknya matahari. Untuk memantapkan formasi barisan yang akan ditampilkan pada upacara kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus mendatang, Jumat (12/8/2022).

Para peserta harus menempuh latihan lebih ekstra karena waktu latihan yang sangat mepet. Paskibraka yang didominasi kalangan pelajar tersebut tidak patah semangat, meski harus kejar-kejaran dengan waktu dan tenaga yang menguras energi.

Salah seorang pasukan pengibar bendera menyatakan, waktu latihan yang diberikan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) hanya 10 hari dan itu dirasa sangat singkat.

“Menurut saya untuk waktu yang 10 hari itu kurang, karena dari kami juga dengan waktu yang 10 hari itu tentu latihan lebih keras, tak jarang dari kami banyak yang jatuh sakit,” kata salah satu calon paskibraka Berau, Aldo Pratama.

Aldo berharap, dari pihak Dispora nantinya bisa lebih menambah waktu. Karena dengan waktu yang cukup, maka hasil yang diperoleh pun juga bisa lebih maksimal. Sebab menurut dia, banyak tahapan-tahapan yang harus dilakukan, seperti menyamakan gerakan dan lain sebagainya sebelum masuk ke dalam tahapan membentuk formasi.

“Tapi kalau untuk kesiapan, kami siap. Kalau harapan kami buat tahun depan waktu latihan bisa lebih diperpanjang, jadi generasi selanjutnya bisa lebih mendapatkan hasil yang baik,” kata Aldo.

Pelatih Paskibraka Berau, Muhamamd Alfian menuturkan, calon pengibar di Kabupaten Berau jumlahnya 37 siswa, 4 orang diantaranya ditarik ke Provinsi Kaltim mewakili Berau. Dari jumlah yang tersisa tersebut, berasal dari 4 Kecamatan terdekat, yakni Teluk Bayur, Gunung Tabur, Sambaliung dan Tanjung Redeb.

Terkait kesiapan, dikatakan Alfian sudah hampir seratus persen. Tinggal penyesuaian dengan pasukan lain dari kesatuan TNI-Polri. Sedang formasi yang dipakai adalah formasi garuda.

“Karena waktunya yang sangat mepet, kita hanya diberi waktu sepuluh hari, jadi kami memilih formasi garuda karena lebih mudah dan gampang,” katanya.

Dari kerja keras yang sudah dilakukan, para calon pengibar bendera berharap tidak ada kesalahan saat pelaksanaan upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia ke-77. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel