ANews, Tabalar – Dua rumah kayu dan satu gedung pos pelayanan terpadu (Posyandu) di Kampung Buyung-buyung, Kecamatan Tabalar hangus dilapap si jago merah, Sabtu (14/11/2020) sore hari, sekitar pukul 16:01 Wita.
Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolsek Tabalar, IPTU Ridwan Harapap menjelaskan, kalau laporan terkait kebakaran tersebut, pertama kali ia terima dari salah satu anggotanya, mendengar kejadian tersebut, dirinya langsung bergegas ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Saya datang api sudah membesar dan banyak warga yang mebantu dengan alat seadanya, serta ada juga petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” ujarnya.
Dari hasil pengumpulan informasi di lapangan, IPTU Ridwan mendapat satu fakta penyebab kebakaran, menurut salah satu pemilik rumah, api berasal dari dapur dikarenakan kelalaian yang mana dirinya sedang memasak di dapur dan ditinggal karena ada tamu.
“Sejauh ini kebakaran bersumber dari kompor, karena salah satu pemiliki lupa mematikan kompornya pada saat masak karena ada tamu yang datang kerumahnya,†jelasnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini, namun dua rumah kayu milik warga setempat hangus dan hanya tersisa puing. Sementara satu gedung Posyandu yang juga ikut jadi lalapan si Jago Merah, rusak parah dibagian atap dan beberapa kerusakan dalam gedung.
“Kerugian akibat kejadian ini ditafsir sekitar Rp 300 Juta, karena dua rumah itu terbuat dari kayu. Dan saya lihat juga masih ada beberapa masyarakat yang sempat mengamakan barang pemilik rumah,†jelasnya.
Dengan adanya kejadian ini dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak ceroboh. Pasalnya, berkaca dari kejadain ini, terjadinya karena adanya kecerobohan dari salah satu pemilik rumah.
“Jika selesai masak pastikan dulu api sudah mati, jangan gegabah soal ini karena bisa membahayakan masyarakat lain,†tandasnya.
Sementara Kepala Seksi (Kasi) Kedaduratan BPBD, Askar menuturkan dirinya belum mengetahui dengan jelas kejadian kebakaran yang terjadi di Kampung Buyung-buyung itu. Namun, dirinya membenarkan bahwa memang ada terjadi kebakaran.
“Iya benar ada peristiwa kebakaran, tetapi saya belum memegang data dari anggota yang bertugas di daerah sana, mungkin data lengkapnya akan saya beri tahu jika sudah dapat dari anggota,†pungkasnya.(mik)