A-News.Id, Tarakan- Kotak hitam Pesawat Smart Aviation PK SNE tujuan Tarakan-Binuang yang mengalami kecelakaan dalam perjalanan Tarakan menuju Desa Binuang, Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara pada Jumat lalu telah ditemukan. Hal tersebut diungkap Komandan Lanud Anang Busra Kota Tarakan, Pnb Bambang Sudewo pada Senin, (11/3).
“Hari ini kami lakukan evakuasi terhadap kotak hitam ini,” ungkap Bambang.
Temuan kotak hitam milik Pesawat Smart Aviation PK SNE ini, dikatakan Bambang didapatkan saat gabungan 10 anggota Tim SAR melakukan operasi SAR guna penyelamatan korban dititik jatuhnya pesawat tersebut.
“Kotak hitam ini ditemukan dari hasil data yang terpancar melalui ELT,” jelasnya.
Namun, penanganan kotak hitam tersebut lanjut Bambang akan diserahkan kepada Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Hingga berita ini dinaikkan, belum ada jawaban lebih lanjut mengenai hasil penanganan kotak hitam oleh KNKT.
Untuk diketahui, dalam kasus kecelakaan Pesawat Smart Aviation PK SNE ini telah dilakukan pencarian terhadap dua orang korban yang bernama M. Yusuf sebagai Pilot dan Deni S. sebagai engineer selama dua hari. Sebab kecelakaan Pesawat Smart Aviation PK SNE ini terjadi pada Jumat lalu, dan baru ditemukan adanya sinyal asap dari titik lokasi jatuhnya pesawat pada Sabtu sore, sehingga proses evakuasi baru dapat dilakukan pada hari Minggu pagi. Kemudian dihari ini, Tim Gabungan SAR melaksanakan operasi SAR terhadap 10 orang Tim SAR yang masih berada di lokasi jatuhnya Pesawat Smart Aviation PK SNE. (bro)