Follow kami di google berita

Komisi I Soroti Soal Pasar Tradisional di Segah

A-News.id, Tanjung Redeb – Keberadaan pasar tradisional gunung sari menjadi perhatian Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo. Pasalnya, hingga saat ini, bangunan yang menghabiskan anggaran hingga miliaran rupiah itu tidak dimaksimalkan.

Menurutnya, pasar tradisional di kampung adalah salah satu sumber perputaran uang bagi masyarakat. Sehingga, sangat disayangkan jika tidak beroperasi.

“Pasar tradisional di kampung sangat dibutuhkan karena termasuk salah satu cara untuk menggairahkan pertumbuhan perekonomian masyarakat kampung,” ujarnya.

Lanjutnya, kenapa ini sampai tidak difungsikan dengan baik, salah satunya karena perencanaan awal yang kurang matang, tidak memperhitungkan akses jalan masuk ke pasar, yang mana saat ini masih menumpang di jalan logging perusahaan yang masih aktif. Sehingga membahayakan warga maupun pengguna jalan menuju atau pulang dari pasar.

“Tentu kita juga harus memperhatikan persoalan keselamatan masyarakat,” tegasnya.

Dijelaskannya, untuk letak maupun lokasi pasar tersebut terkesan sulit diakses karena berada di belakang pemukiman warga sehingga mengurangi niat para pedagang maupun pembeli untuk beraktivitas di sana.

“Ya memang untuk mengaktifkan kembali caranya adalah harus membuat akses jalan baru dan perlu ada pembenahan atau perbaikan kembali bangunan atau sarana prasarana di sana,” ujarnya.

Bagikan

Subscribe to Our Channel