A-News.id, Samarinda — Banyaknya nama tokoh politik yang disebut dalam bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur terus menerus menemukan babak baru, Salah satunya terkait isu kedekatan dengan Rudy Mas’ud dan Seno Aji Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur Fraksi Gerindara, Seno Aji yang saat dikonfirmasi tidak menolak namun juga tidak mengiyakan mengenai kedekatan yang terjadi.
“Kita lihat kemungkinan dalam suasana politik dan keinginan masyarakat. Kan belum juga hangat ya kan,” ungkapnya sambil tersenyum di Kantor DPRD Kaltim (08/05/2025).
Bersatunya Golkar dan Gerindra akan menjadi ancaman hebat bagi pasangan Isran-Hadi. Sebab Golkar dan Gerindra pada pemilu kemarin menjadi 2 raksasa. Golkar dengan 538.147 suara dan Gerindra 307.259 suara. Jika di total, hampir 1 juta suara sudah hampir pasti diamankan.
Selain itu, berita yang tak kalah santer menyebutkan, pasangan tersebut akan melakukan duet di Pilgub Kaltim menjadi meyakinkan ketika Seno hadir dalam acara makan siang bersama di kediaman ketua DPD Golkar Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, di Bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (2/5) lalu.
“Kita sama-sama berjuanglah, kalau nanti mungkin jodohnya ke situ, kita jalankan,” ungkapnya.
Sementara itu, pasangan lain yang jelas terlihat kedekatannya adalah pasangan incumbent Isran-Hadi yang disebut akan maju sebagai calon independen, yang rasanyan masih terlalu awal untuk disimpulkan. Banyak tokoh yang berpendapat, bahwa sosok Isran sendiri disinyalir dekat dengan partai Gerindra, sehingga kemungkinan dukungan hanya tinggal menunggu restu dari Prabowo Subianto.
Terakhir tim relawan Isran-Hadi mengklaim telah mengumpulkan 295.251 suara untuk maju sebagai pasangan independen dan masih akan lebih banyak dukungan yang diklaim tim kemenangan Isran-Hadi sebesar 309.829 suara dukungan. Di tempat lain, Nama Mahyudin dan Safaruddin bisa saja menjadi kompetitor lainnya untuk maju menjadi orang nomor 1 Kalimantan Timur.
“Kalau dari kader PDIP, yang diusung Ketua DPD kita Pak Safaruddin. Karena kader-kader mintanya beliau,” kata Emira Moeis ditemui di Gedung Utama B DPRD Kaltim di Samarinda.
Safaruddin yang merupakan pemain lama dalam kancah Pilgub Kaltim namun baru santer disebut-sebut akan maju. Menariknya lagi, pertanyaan tentang siapa yang akan menjadi pendamping setiap bakal calon Gubernur tersebut?
Dalam sudut pandang Pengamat Politik Universitas Mulawarman Budiman Chosiah, politik memang sesuatu hal yang tidak dapat dipastikan. Hal tersebut menjadi hal yang tidak termasuk dalam hitungan yang matematis.
“Politik itu situasi yang tidak bisa kita pastikan, gak masuk hitungan matematis. Jadi ditunggu saja,” ungkapnya.(Ria)