Follow kami di google berita

Ketua Komisi IV DPRD Minta Stakeholder Bekerjasama Dalam Penurunan Angka Stunting

(Foto: Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti/Ist)

Anews.id, Samarinda – Pemerintah (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus menekan angka stunting di kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Dari data yang dihimpun dari media ini, lebih dari 80 persen orang tua belum membawa balitanya ke Posyandu guna dilakukan pemeriksaan. Pasalnya, persoalan stunting tidak bisa dianggap remeh karena hal ini bisa mengakibatkan balita gagal tumbuh akibat kekurangan gizi.

Untuk itu, Ketua komis IV DPRD kota Samarinda, Sri Puji Astuti meminta agar selurh orang tua bisa membawa balitanya ke posyandu terdekat guna mendapatkan imunisasi.

“Angka stunting masih belum menemui angka yang rill karena para orang tua belum melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan ke Posyandu,” ungkap Puji sapaan karibnya. Senin (10/10/2022).

Puji menilai untuk menekan angka stunting di kota Samarinda harus ada Kerjasama dari RT, Lurah, dan Camat agar masyarakat rutin melakukan pemeriksaan balitanya di posyandu untuk mengetahui tumbuh kembang anak.

“Sosialisasi dari RT hingga Kecamatan harus dilakukan demi menekan angka stunting pentingnya pemeriksaan ke posyandu,” jelas Puji.

Tak hanya itu, politisi dari fraksi Demokrat itu juga meminta agar Pemkot bekerjasama dari stakeholder yang ada agar angka stunting bisa turun.

“Stakeholder juga harus turun tangan. Baik dari Pemerintah, swasta, dunia usaha harus ikut berkontribusi,” pungkasnya.

Bagikan

Subscribe to Our Channel