Anews.id, Samarinda – Walikota Samarinda, Andi Harun menghadiri acara peresmian Gereja Stasi Santo Gabriel yang berada di desa wisata budaya Pampang, kecamatan Samarinda Utara. Pada hari Minggu (9/10/2022) kemaren.
Peresmian Gereja tersebut turut dihadirin oleh Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kaltim dan Anggota DPD RI, Zainal Arifin, Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh.
Dalam sambutannya, Andi Harun mengucapkan selamat dan mengapresiasi atas pembangunan Gereja Katolik Santo Gabriel di desa wisata Pampang.
“Adanya gerejanya ini sangatlah spektakuler. Bukan hanya kebanggan umat Katolik, tapi kebanggan seluruh warga kota Samarinda,†ungkap Andi Harun.
Selain itu, AH sapaan karibnya menjelaskan bahwa agama mempunyai peranan yang penting untuk meletakkan landasan moral dan spiritual untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM).
“Agama tidak boleh dijadikan sebagai alasan untuk membenci agama lainnya. Agama harus jadi pemersatu kebhinekaan, apapun suku bangsanya. Kita ikrarkan agama selain jadi alat pemersatu, juga menjadi factor untuk mendukung pembangunan di kota Samarinda,” jelas AH.
Kendati itu, orang nomor satu di kota Samarinda berharap keapda seluruh pemuka agama lain untuk bisa membuktikan bahwa masyarakat bisa hidup tenang dan damai dalam keadaan suasana beragama, berbangsa, dan bernegara.
“Isu fanatisme agama yang memecah dan menggoyahkan nasionalisme tidak kita harapkan. Karena fanatisme agama juga tidak akan menghambat pendirian tempat-tempat ibadah bagi agama lain,†imbuhnya.
Sementara itu, Uskup Agung Samarinda, Mrg Yustinus Harjo Susanto turut menambahkan bahwa dengan di bangunannya Gereja Santo Gabriel di desa Pampang warga tidak perlu untuk jauh-jauh beribadah.
“Walaupun kapasitasnya hanya 250 jemaat. Semoga kedepannya bisa digunakan lebih baik untuk beribadah,†pungkasnya Yustinus.