Follow kami di google berita

Kemenhub Perkuat Keselamatan dan Keamanan Pelayaran RI, Ini Caranya

A-News.id, Jakarta – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai terus mengoptimalkan aspek keselamatan dan keamanan pelayaran dengan memperkuat kolaborasi dan sinergitas jajarannya yang berada di Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha menyampaikan untuk melakukan koordinasi, konsolidasi, dan evaluasi terhadap berbagai permasalahan dan isu strategis menjadi tugas dan tanggung jawab Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di bidang Penjagaan Laut dan Pantai, terutama terkait dengan masalah keamanan dan keselamatan pelayaran di wilayah Perairan Indonesia.

“Saya berharap melalui Rakernis KPLP ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan kerja sama antar aparatur jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut baik di Kantor Pusat maupun UPT di daerah dalam menangani berbagai permasalahan keselamatan dan keamanan pelayaran, perlindungan lingkungan maritim, serta dapat menghasilkan rekomendasi dan program tindak lanjut untuk keseragaman dalam pola tindak bagi aparatur yang bertugas di lapangan,” ujar Arif dalam keterangannya, Rabu (12/10/2022).

Dengan semakin baiknya koordinasi antar instansi terkait dalam menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran, maka ke depan pelaksanaan tugas pengawasan keselamatan pelayaran dapat dilakukan secara lebih profesional, bermoral, bersih, bertanggung jawab, jujur, efektif, efisien, transparan dan mampu mencapai integritas pelayanan yang prima.

 

Tantangan yang dihadapi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ke depan khususnya dalam memberikan pelayanan di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran semakin besar. Arif menyampaikan bahwa jajaran KPLP selain memiliki tugas pengawasan pemenuhan kelaiklautan kapal, juga memiliki tugas yang lain terkait dengan bantuan pertolongan dan penyelamatan jiwa di laut.

KPLP juga harus selalu siap siaga dalam penanggulangan musibah yang penanganannya harus selalu memenuhi persyaratan, yang antara lain meliputi prosedur, personil, peralatan dan bahan, serta latihan untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitasnya dalam bidang search and rescue, pemadaman kebakaran, dan penanggulangan pencemaran di laut.

 

“Pada kesempatan ini saya sangat memberikan apresiasi dan bangga atas dedikasi para anggota KPLP di lapangan yang dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab dalam membantu melakukan pencairan dan pertolongan terhadap beberapa kejadian musibah di laut selama ini terjadi di perairan Indonesia” kata Dirjen Arif.

Sementara itu, Direktur KPLP, Capt. Mugen Sartoto mengatakan bahwa kompleksnya persoalan yang dihadapi di lapangan dalam menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran hendaknya tidak menyurutkan semangat para petugas KPLP untuk tetap bekerja dengan hati demi terciptanya keamanan dan keselamatan pelayaran di seluruh wilayah negara Indonesia tercinta.

“Untuk itu, saya berharap agar Rakernis KPLP nanti bisa menghasilkan keputusan ataupun kesepakatan bersama yang tentunya akan bermanfaat bagi kepastian dan kelancaran pelaksanaan tugas sehari-hari bagi saudara-saudara sekalian khususnya dalam menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran di wilayah periaran Indonesia” Ujar Capt. Mugen.

Lebih lanjut, ia meminta agar dapat mengikuti semua rangkaian Rakernis KPLP ini dengan sungguh-sungguh sampai dengan selesainya kegiatan ini. “Saya menaruh perhatian yang besar kepada seluruh jajaran KPLP, sebagai ujung tombak bagi pelaksanaan kegiatan di bidang keamanan dan keselamatan pelayaran,” tutup Capt. Mugen.

Sebagai informasi, jajaran KPLP tersebar di UPT seluruh Indonesia dengan lima pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) yang berada di Tanjung Uban, Tanjung Priok, Tanjung Perak Surabaya, Bitung dan Tual, untuk jumlah armada KPLP yang dimiliki saat ini berjumlah 374 unit dengan jumlah petugas KPLP sebanyak 10.940 orang. (*detik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel