Anews.id, Samarinda – Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kaltim telah siap untuk memberangkatkan jamaah haji kloter pertama dari Embarkasi Balikpapan. Embarkasi Balikpapan akan memberangkatkan calon jemaah dari berbagai daerah di Kaltim pada 22 Juni 2022 mendatang.
“Jamaah haji Kaltim sudah siap diberangkatkan ke tanah suci,”ungkap Kepala Kemenag Kaltim, H Masrawan saat menghadiri persiapan keberangkatan Haji Kloter Pertama Kaltim secara daring, Jum’at (10/6/2022).
Selain itu, Masrawan menambahkan untuk Kaltim sendiri mendapat jatah sebanyak 1.174 jamaah dengan rincian Kota Samarinda berjumlah 260 orang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 241 orang, Kota Balikpapan 239 orang, Kabupaten Paser 112 orang, Kabupaten Kutai Timur 81 orang, Kabupaten Berau 68 orang, Kota Bontang 67 orang, Kabupaten Penajam Paser Utara 60 orang, Kabupaten Kutai Barat 41 orang dan Kabupaten Mahakam Ulu sebanyak 5 orang.
Sebelum keberangkatan syarat yang harus dipenuhi jamaah yakni sudah vaksin lengkap dan menyertakan hasil swab PCR (polymerase chain reaction) negatif Covid-19, 22 jam sebelum keberangkatan.
“Alhamdulillah PCR tidak dipungut biaya dan difasilitasi oleh Pemerintah. Salah satu syarat lainnya ialah usia maksimal 65 tahun. Hal tersebut berdasarkan ketetapan yang diatur oleh Pemerintah Arab Saudi,†ucap Masrawan.
Masrawan menjelaskan Embarkasi Haji Balikpapan meliputi Kaltim, Kaltara, Sulteng dan Sulut. Dimana calon jemaah haji yang akan berangkat melalui Embarkasi Balikpapan diperkirakan 2.629 jemaah yang terbagi 8 kloter.
Sementara manasik Haji pada tahun 2022 ada perubahan. Manasik Haji sendiri hanya diberikan 6 kali, dimana 2 kali di tingkat Kabupaten dan Kota serta 4 kali di tingkat kecamatan.
Kendati itu, dirinya pada jamaah haji untuk menjaga kesehatan berupa makanan, minuman maupun olahraga harus dijaga agar nanti dapat menjalankan ibadah haji dengan sebaik-baiknya.
“Harapan saya semoga para jamaah yang berangkat haji bisa menjaga Kesehatan selama disana, dan juga bisa menjalankan ibadah haji dengan sebaik-baiknya,†pungkasnya. (Yud/adv/Kominfo)