A-News.id, Tanjung Redeb – Sebuah Kapal Motor Fitri 05 yang mengangkut Kelapa dan Gula Merah dikabarkan lost contact saat berada di perairan Tanjung Mangkalihat Sabtu (8/4/2023). Diketahui, kapal tersebut berlayar dari Toli-Toli menuju Berau.
Kabid Kedarurtatan BPBD Berau, Nofian Hidayat mengatakan, bahwa hal itu diketahui sesaat setelah Pos AL Teluk Sulaiman mendapat laporan dari masyarakat Talisayan, yang mengungkapkan bahwa kapal milik saudaranya telah hilang kontak.
Dikatakannya, KMFitri 05 dinahkodai Mas’ud didampingi oleh 4 orang ABK. Yakni, Rustam, Anton, Arwin dan Sape.
“Data ini kami dapati dari Informasi Pentahelix, yang merupakan grup khusus penanganan bencana, terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, Media, Pemerintah dan Akademisi,” ujarnya.
Kapal yang bermuatan kelapa kupas 2700 biji dan box berisi gula aren sebanyak 3 buah.
Dijelaskannaya, Pada hari kamis 06 April 2023 sekitar pukul 19.05 WITA KM.Fitri 05 tolak dari pelabuhan Toli-Toli tujuan Berau dengan rute pelayaran Toli-Toli – Tanjung Mangkalihat – Bangkuduan Biduk-Biduk – Talisayan – Tanjung Batu – Berau.
Kemudian pada hari Sabtu 07 April 2023 pemilik kapal mencoba menghubungi nahkoda kapal KM.Fitri 05 tapi belum bisa tersambung.
Menurut perkiraan kapal seharusnya tiba di Talisayan pukul 10.00 WITA, hingga saat ini nahkoda kapal masih belum bisa di hubungi.
Diungkapkannya, ada tiga kemungkinan yang terjadi terhadap kapal tersebut. Yakni, kapal tersebut di sabotase, karam dan terdampar di pulau.
“Ada tiga kemungkinan itu,” bebernya.
Kendati demikian, pihaknya baru saja mendapat informasi terkait keberadaan kapal saat ini. Dimana, KM Fitri 05 bersama 1 Nahkoda dan 4 ABK nya ditemukan terdampar di sekitaran Pantai Barat Donggala.
“Kabarnya, kapal itu ditemukan oleh nelayan, dan saat ini telah dievakuasi ke Donggala,” ucapnya. (Poh)