A-News.id, Maratua – Paslon nomor urut 1, Madri Pani-Agus Wahyudi, menggelar kampanye di Kampung Teluk Harapan, Kecamatan Maratua, Rabu (16/10) sekira pukul 16.00 Wita.
Ratusan masyarakat memadati kampanye yang dihadiri calon bupati Berau tersebut. Persoalan jaringan internet menjadi keluhan utama bagi warga empat kampung yang ada di Maratua.
“Ini yang masih menjadi PR. Tapi saya ke depannya jika diberi amanah. Saya akan perjuangkan,” ujar Madri Pani.
Bahkan Madri Pani menghadirkan rasa terima kasihnya kepada warga Maratua, yang mau bertahan meskipun serba banyak keterbasan. Salah satunya jaringan internet. Di beberapa titik, tidak ada sama sekali jaringan. Bahkan untuk mendapatkan air bersih juga warga kesulitan.
“Harusnya diperjuangkan sampai ke pusat. Agar kemerdekaan itu tidak hanya dinikmati oleh warga kota saja,” ungkapnya.
Selain itu, Madri menuturkan, program pendidikan gratis juga akan dilakukan. Dimana, setiap anak-anak yang ingin bersekolah. Tidak perlu lagi memikirkan biaya seragam dan lainnya. Karena semua ditanggung oleh APBD Berau.
“APBD besar buat apa jika jadi SiLPA, bagus diperuntukkan untuk masyarakat. Itu kan uang mereka,” tegasnya.
Masyarakat Maratua yang mayoritas nelayan. Juga akan mendapatkan program BPJS non upah. Hal ini menurut Madri Pani, agar pelayanan kesehatan bisa maksimal. Dan tidak ada tunggakan yang dirasakan masyarakat Maratua, jika ia terpilih menjadi bupati Berau.
“Itu program. Jadi wajib dilaksanakan,” tutupnya. (mar/adv)