A-News.id, Teluk Bayur – Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) membuat sejumlah tarif angkutan mengalami kenaikan. Contohnya saja, tarif transportasi Damri Berau, Jumat (16/9/2022).
Perwakilan Damri Cabang Terminal Tanjung Redeb Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, Sofyan Achmad menuturkan, kenaikan harga BBM ikut mempengaruhi harga tiket.
“Dengan penyesuaian ini semoga penumpang juga bisa mengerti, karena kenaikan harga tarif ini disesuaikan dengan penyesuaian harga BBM,” katanya.
Adapun kenaikan tarif terjadi pada rute Tanjung Selor-Samarinda, dari harga awal Rp 365 ribu menjadi Rp 438 ribu. Berau-Samarinda, Samarinda-Berau dari harga awal Rp 275 ribu menjadi Rp 330 ribu.
Sementara untuk rute bus perintis seperti Berau-Tanjung Selor dan Tanjung Selor-Berau tidak ada kenaikan harga. Harganya tetap yakni Rp 50 ribu.
Meski ada penyesuaian harga namun layanan diakui tetap sama seperti biasa. Misalnya untuk layanan rute Berau-Tanjung Selor layanan dibuka setiap hari dengan jam keberangkatan 09.14 Wita.
Sementara untuk Berau-Samarinda keberangkatan di hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.
Dengan penyesuaian harga tiket ini pun, diungkapkan Sofyan juga berpengaruh dengan arus penumpang. Yang biasanya sekali keberangkatan mencapai 90 persen namun kini menurun sekitar 45 sampai dengan 50 persen.
“Tapi arus penumpang masih relatif normal, untuk saat ini keluhan dari masyarakat belum ada,” ungkap Sofyan.
“Untuk informasi kenaikan harga tiket ini kita umumkan di media sosial yang kita punya,” tandasnya. (mik)