Follow kami di google berita

Hadiri Penandatanganan Perjanjian Pembayaran Insentif FCPF-CF, Isran Noor Akui Bangga Lima Bahasa Daerah Kaltim Terima Penghargaan

(Foto: Gubernur Kaltim, Isran Noor saat menerima penghargaan/doc Pemprov Kaltim)
(Foto: Gubernur Kaltim, Isran Noor saat menerima penghargaan/doc Pemprov Kaltim)

Anews.id, Samarida – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor menghadiri acara Penganugerahan Penghargaan Adipura Tahun 2022 dan Penandatanganan Perjanjian Pembayaran Insentif untuk Provinsi Kalimantan Timur dalam kerangka Implementasi REDD + Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF – CF) di Auditorium Dr Soedjarwo. Di Gedung Manggala Wanabakti Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Selasa (28/2/2023).

Gubernur Isran Noor merasa bersyukur bahwa hari ini sudah di tanda tangani kesepakatan untuk pembayaran insentif untuk FCPF Kaltim dari pembayaran pertama oleh Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), Kementerian Keuangan, BPKAD Provinsi Kaltim dan BPKAD se-Kaltim.

“Sangat Bangga kepada Provinsi Kaltim. Saya harap segera dilaksanakan dan dikoordinasikan secepatnya karena dana sudah ada dan segera distribusikan,” ungkap Isran Noor saat memberikan sambutan.

Selain itu, orang nomor satu di Benua Etam itu mengaku bangganya karena lima daerah dari Kalimantan Timur mendapatkan penghargaan pada hari ini.

“Sangat bagus dan saya harap lanjut terus,” harapnya.

Untuk diketahui, Lima daerah penerima penghargaan berupa Sertifikat Adipura katagori Kota Besar Samarinda, Penghargaan Adipura Katagori Kota Kecil untuk Penanam Paser Utara dan Paser, penghargaan Adipura Kencana Katagori Kota Sedang diraih Bontang dan satu satunya katagori Kota Besar yaitu Balikpapan.

Acara juga dihadiri Menteri LHK RI Siti Nurbaya Bakar, Menteri LH 1993-1998 Sarwono Kusumaatmadja selaku Ketua Dewan Pertimbangan Adipura dan anggota Rachmat Witoelar, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen, Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Joko Hendrato, serta para gubernur, bupati dan wali kota se Indonesia. (Adv/Kominfo Kaltim)

Bagikan

Subscribe to Our Channel